Forum > Psikologi
Karakter mungkin bisa terlihat dari media sosial
Kalian masih inget ga dengan kasus media sosial para atlet pelatnas??? sepertinya apa yang mereka kicaukan itu kurang lebih tercermin dari prestasi mereka.
kalian masih inget ga dengan twitter Ahsan yang kalau kalah selalu bilang maaf belum bisa kasih yang terbaik, terus ketika Jo kemarin di bully, Jo juga berkata yang sama. attitude mereka ditwitter mencerminkan prestasi mereka, mereka tidak membalas hinaan para bl di twitter namun mereka malah meminta maaf dan membalas hinaan itu dengan prestasi, so? kita berharap Jo bisa seperti Ahsan kedepannya mendapat juara dunia, dan super series berturut turut..
ada lagi kasus hayom, ketika dibully selalu bilang lo aja sini yang main gantiin gw, hal itu tercermin juga dari kicauan Fikri, ketika Fikri dibully bl, yang menjadi ketakutan kita adalah Fikri itu tidak bisa bertanggung jawab, ketika kalah dan dibully dy merasa udah berjuang padahal perjuangan nya itu sama sekali tidak ada, mirip kasus hayom, ketika bertemu pemain luar langsung memble dan sama sekali tidak berjuang, semoga kekhawatiran dini ini tidak terbukti agar golden boys era Jo tidak ada lagi titisan Hayom
seharusnya para atlet kita diberi pelajaran tentang bagaimana berkicau yang baik di media sosial, seharusnya para psikologi pelatnas juga harus memperhatikan hal kecil seperti ini, secara tidak langsung media sosial itu riskan bagi orang yang tidak profesional..