kalo saya liat permainan pemain kita ini biasa2 aja. artinya
tidak ada senjata yang spesial ato pukulan yang mematikan
beda dengan jaman alan budikusuma
ato hariyanto arbi. mungkin ini pr bagi para pelatih kita gimana caranya meningkatkan teknik permainan kita. ya mudah2an badminton indonesia kembali jaya
mungkin juga bro.. tapi mungkin juga, musuh kita sekarang lebih canggih daripada yang doeloe...
ya memang bro tp masa kita kalah sama negara lain. lgan lawan2 kita yg dulu juga bagus2 lho. cuman saat ini kita ketionggalan dari skill pemain kita dari negara lain bro. jaya badminton indonesia
Mungkin terlalu dini saya mengatakan hal ini. dan sekali lagi sory bgt buat atlet-atletku yang berlaga di Sea Games 2007.
Setelah saya membuka situs resmi sea games 2007, saya terperanjat dan kaget ketika membaca daftar perolehan medali sementara. Meskipun Upacara pembukaan belum dimulai, namun sudah lebih dari 30 emas yang diperebutkan. Sangat sangat anehnya kontingen Indonesia Belum meraih satu emaspun..Woow ada apa nich dgn atlet ku.. ko dikau pada melempem semua. Anehnya sekarang kita terpaut Jauh dengan MYanmar, Malaysia, Singapura apalagi dengan Thailand. Saya jadi pesismis posisi ke 4 nanti bisa diraih. Mudah mudahan kontingen kita sich bisa NGEBUT di hari-hari terakhir nanti agar target tercapai.
Tapi kayaknya saya ga terlalu yakin dech..Bahkan mungkin Sea Games 2011 nanti Indonesia sangat sangat sulit tuk jadi JUara umum. Kayaknya kita perlu waktu satu abad lagi kali yach buat juara umum asia tenggara.
Waduh KONI gimana nich.. Ayo dong cari atlet yang benar benar berkualitas.
seagames saat ini saya tidak terlalu menggubris beritanya untuk prestasi pebulutangkis kita, tetapi saya lebih menekankan prestasi kedepan untuk yang lebih muda bisa tampil,kita lihat sekarang pemain CHINA sudah banyak muncul pemain muda yang berprestasi dunia...kenapa indonesia tidak ada?,susah ya...
tolong lebih diperhatikan lagi..ok..
Gimana para generasi muda mau tertarik main? sosialisasinya aja minim. Andaikan kampanye dan sosialisasi badminton digencarkan lewat media-media massa, pasti banyak generasi muda yang tertarik untuk (setidaknya) mulai main badminton dari usia dini.
Sedangkan saat ini, minim sekali berita yang di-expose media massa seputar badminton Indonesia. Bahkan kejuaraan dunia pun tidak ada yang disiarkan dan diliput secara khusus oleh media elektronik (TV).
Seharusnya PB-PBSI sudah mulai memikirkan hal ini
Pendanaan dan pendistribusian dana adalah kendala utama, aku kira. Atlit nggak bisa maksimal jika pikiran/fokus nya kepada perut lapar. Disamping itu sportivitas atlit kurang profesional maksudnya ada atlit suka bawa adatnya sendiri di gelanggang. Contoh striker Jajang yg diturunkan Ivan Kolev ketika lawan Myanmar kan tak terpuji. Dana sponsor yg tidak turun lebih dari 2 bulang untuk para atlit pelatnas cipayung, padahal uangnya sudah cair. Dsb dsb (maaf) segala penyunatan uang demi majunya Olah Raga Nasional oleh yang punya wewenang harap dipecat diganti dg orang yg jujur dan berpengetahuan lainnya. Memang karakter sportif kurang. Untuk badminton aku yakin pelatnas mempunyai banyak pemain luar biasa, yg kurang di sektor disiplin saja. Lebih baik manajemen Olah Raga Nasional dipegang pihak swasta pasti maju deh. TV nasional lebih banyak promosi foreign sport ketimbang sport lokal, inipun harus dikurangi diganti dg sport lokal yg berskala international level, spt badminton dll.
Untuk meramaikan diskusi, Anda harus login terlebih dahulu.