Bulutangkis.comBerita > Berita
Susy Akui Kekuatan Jepang Lebih Merata
Oleh : admin Minggu, 26 Mei 2019 13:54:35
Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang di babak semifinal Piala Sudirman 2019. Pada pertandingan yang berlangsung di Guangxi Sports Center, hari Sabtu (25/5) malam, Indonesia dikalahkan Jepang dengan skor 1-3.
Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang di babak semifinal Piala Sudirman 2019. Pada pertandingan yang berlangsung di Guangxi Sports Center, hari Sabtu (25/5) malam, Indonesia dikalahkan Jepang dengan skor 1-3.

Empat partai yang dipertandingkan, hanya Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon di sektor ganda putra yang meraih poin kemenangan. Kevin/Marcus menang atas ganda Jepang, Takeshi Kamura/ Keigo Sonoda, dengan skor 21-14 dan 21-18.

Tiga partai berikutnya (tunggal putri, tunggal putra dan ganda putri), Indonesia tak berhasil mencuri poin kemenangan.

Gregoria Mariska Tunjung yang turun di partai kedua ditaklukkan Akane Yamaguchi dalam dua game langsung, 13-21 dan 13-21.

Di partai ketiga Anthony Sinisuka Ginting, sempat membuka harapan bagi Indonesia karena berhasil memberi perlawanan sengit. Sayangnya, Anthony tak dapat menahan laju Kento Momota dan dikalahkan dengan skor 17-21 dan 19-21.

Lalu di partai keempat yang menentukan, pasangan ganda putri Greysia Polii/ Apriyani Rahayu kembali harus mengakui kekuatan Mayu Matsumoto/ Wakana Nagahara, dengan skor 15-21 dan 17-21.

''Secara keseluruhan memang kami harus akui keunggulan Jepang yang kuat. Atlet-atlet sudah berusaha keras. Di pertandingan pertama kami bisa kuasai, tapi di tiga pertandingan berikutnya memang harus diakui lawan lebih unggul,'' kata Susy Susanti, Manajer Tim Indonesia.

''Hasil tahun ini lebih baik dari dua tahun lalu, saat itu kami tidak lolos ke perempat final. Sekarang lolos ke semifinal, walaupun sebenarnya kami ingin prestasi tertinggi yaitu juara,'' tambah Susy, mengutip di laman resmi PBSI.

Susy juga menyatakan bahwa Jepang punya kekuatan hampir merata di semua sektor, terutama di sektor tunggal.

''Tahun ini Jepang memang lebih baik, kekuatan mereka lebih merata, mereka layak masuk final,'' sebut Susy.

''Tadi kalau dilihat secara kekuatan, maunya nyolong di ganda putra dan tunggal putra, dan nanti penentuannya di ganda campuran. Tunggal putri dan ganda putri secara head to head dan peluang memang lebih kecil dibanding tiga nomor lain. Anthony sudah main bagus tapi di poin kritis dia kurang tenang. Gregoria sudah berusaha tapi dia harus banyak evaluasi. Jepang memang lebih unggul di nomor tunggal,'' beber Susy, usai laga babak semifinal di Guangxi Sports Center Gymnasium.

Jepang lolos ke final dan saat ini tengah melakoni pertandingan final melawan China. (*)
Bulutangkis.com : http://bulutangkis.com
Versi online: http://bulutangkis.com /mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=106952