Bulutangkis.comBerita > Berita
Eng Hian: “Mereka tidak bisa menerapkan pola”
Oleh : admin Selasa, 20 Agustus 2019 00:48:36
Tersingkir di babak satu, menjadi catatan tersendiri bagi Eng Hian, pelatih ganda putri Pelatnas PBSI. Jauza/Yulfira dinilai Eng Hian belum memiliki konsistensi yang matang di lapangan. Hal lain, dinilai Eng Hian keduanya belum tampil maksimal.
Pasangan Jauza Fadhila Sugiarto/ Yulfira Barkah menjadi ganda putri pertama Indonesia yang harus tersingkir lebih awal dari ajang TOTAL BWF World Championships 2019.

Jauza/Yulfira dikalahkan ganda Thailand, Puttita Supajirakul/ Sapsiree Taerattanachai dengan skor 14-21 dan 15-21, di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Senin (19/8).

Tersingkir di babak satu, menjadi catatan tersendiri bagi Eng Hian, pelatih ganda putri Pelatnas PBSI. Jauza/Yulfira dinilai Eng Hian belum memiliki konsistensi yang matang di lapangan. Hal lain, dinilai Eng Hian keduanya belum tampil maksimal.

''Evaluasinya mereka tidak bisa menerapkan pola. Beberapa kali yang seharusnya bisa poin, dengan mengatur tempo permainan, kapan harus angkat bola, nggak harus main cepat-cepat. Tapi hanya bisa bertahan satu dua poin, terus hilangnya empat lima poin. Dapet lagi satu dua poin, terus hilang lagi. Jadi konsistensinya masih belum matang,'' ungkap Eng Hian, mengutip email jurnalis Badmintonindonesia.org dari Basel.

''Seharusnya penampilan mereka bisa lebih dari ini. Untuk hasil akhir saya tidak bisa garansi, karena pasangan Thailand juga memang bagus. Tapi paling nggak mereka bisa kasih perlawanan lebih dari hari ini. Karena kemampuan mereka ada. Hanya mereka masih ragu-ragu dan semangatnya nanggung,'' sambungnya.

Eng Hian mengatakan dari segi teknik dan non teknik, masih banyak yang harus ditingkatkan oleh Jauza/Yulfira. Ia juga meminta Jauza/Yulfira bisa lebih disiplin dan meningkatkan fighting spirit di lapangan.

''Memang untuk saat ini saya bilang, kapasitas mereka masih di situ. Jadi harus evaluasi juga dari diri mereka sendiri. Masih harus ekstra kerja keras lagi. Dari disiplin dirinya, tujuannya buat latihan dan persiapan, itu yang harus lebih kuat lagi. Fighting spiritnya harus ditingkatkan lagi,'' ujar Eng Hian.

Harapan ganda putri kini tertumpu pada dua wakil lagi yang belum turun bertanding. Mereka adalah Greysia Polii/ Apriyani Rahayu dan Della Destiara Haris/ Rizki Amelia Pradipta. (*)
Bulutangkis.com : http://bulutangkis.com
Versi online: http://bulutangkis.com /mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=107226