Bulutangkis.comBerita > Berita
Lagi-Lagi, Kevin/Marcus Jumpa Hendra/Ahsan di Final
Oleh : admin Minggu, 22 September 2019 02:39:30
Laga ''All Indonesian Final'' pada ajang seri HSBC BWF World Tour Super kembali diciptakan pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan. Kedua pasangan bertemu di final Victor China Open 2019, mengulang pertemuan mereka sebelumnya di ajang Daihatsu Yonex Japan Open 2019, Blibli Indonesia Open 2019, dan Daihatsu Indonesia Masters 2019.
Laga ''All Indonesian Final'' pada ajang seri HSBC BWF World Tour Super kembali diciptakan pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan. Kedua pasangan bertemu di final Victor China Open 2019, mengulang pertemuan mereka sebelumnya di ajang Daihatsu Yonex Japan Open 2019, Blibli Indonesia Open 2019, dan Daihatsu Indonesia Masters 2019.

Langkah Kevin/Marcus ke final setelah mengalahkan kompatriotnya, Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto, dengan skor 21-8 dan 21-16, pada laga semifinal hari Sabtu (21/9) di Changzhou, China.

Dari awal permainan, Kevin/Marcus terus mengontrol dan tak memberikan kesempatan Fajar/Rian untuk mengembangkan permainan. Mereka unggul jauh hingga 11-3 di game pertama. Pada game kedua, pertandingan lebih ramai, Kevin/Marcus tetap memimpin 17-14. Di akhir game, Kevin/Marcus terus menekan dan akhirnya memenangkan pertandingan.

"Puji Tuhan kami mainnya lebih baik, kami bisa kontrol situasi dan lebih tenang, karena di sini bolanya gampang-gampang susah, tapi kami nisa kontrol," ujar Kevin usai pertandingan semifinal.

"Waktu masuk lapangan kami lebih siap dari start awal, jadi mereka lebih banyak tertekan," komentar Marcus.

Sementara itu pada kesempatan terpisah, Fajar menilai mereka tidak bisa main maksimal.

"Pada hari ini kami mainnya tidak maksimal, sebetulnya waktu di game kedua kami bisa lebih baik, tapi kami kalah start dan tidak bisa mengamankan game kedua," tutur Fajar.

Soal laga final, meskipun dalam tiga laga final terakhir selalu menang atas Hendra/Ahsan, namun Kevin/Marcus tak mau lengah. Apalagi Hendra/Ahsan baru saja menyabet gelar Juara Dunia 2019.

"Mereka habis jadi juara dunia, kami harus siap, nggak akan gampang melawan mereka," sebut Marcus soal laga final.

Sementara itu, langkah Hendra/Ahsan ke final setelah sukses menyingkirkan ganda andalan tuan rumah, Li Junhui/ Liu Yuchen, dalam laga dua game langsung dengan skor 22-20 dan 21-11.

Kemenangan pasangan yang dijuluki The Daddies ini cukup mengejutkan juga. Walau mereka lebih diunggulkan secara peringkat karena menjadi unggulan dua, sedangkan Li/Liu menempati unggulan tiga. Namun Hendra/Ahsan yang tak dalam kondisi prima, berhasik menerapkan permainan taktis yang sangat efisien.

"Kuncinya tadi di game pertama, setelah menang di game pertama, di game kedua kami jadi lebih tenang. Kondisi kaki saya masih sama, tadi nggak banyak reli dan memang sengaja sebisa mungkin tidak banyak bergerak. Memang kami sengaja ubah strategi karena pergerakannya terbatas," kata Ahsan yang mengalami cedera pada betis kanan dan kirinya. (*)
Bulutangkis.com : http://bulutangkis.com
Versi online: http://bulutangkis.com /mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=107348