Bulutangkis.comBerita > Berita
Siaran Langsungnya Bisa Dinikmati di Penjuru Tanah Air
Oleh : admin Minggu, 06 Mei 2007 23:00:30
Siapkan 12 Kamera, Hadirkan Presenter Legendaris
Siaran langsung menjadi satu keniscayaan agar satu even olahraga sukses. Pun demikian halnya dengan Djarum Indonesia Open Super Series 2007. SCTV yang telah menjadi televisi partner sejak 2004 lalu, tahun ini kembali terpilih menyiarkan langsung pesta tahunan bulutangkis terbesar di Indonesia tersebut.
Oleh: NANANG PRIANTO, Jakarta

Siapkan 12 Kamera, Hadirkan Presenter Legendaris
Siaran langsung menjadi satu keniscayaan agar satu even olahraga sukses. Pun demikian halnya dengan Djarum Indonesia Open Super Series 2007. SCTV yang telah menjadi televisi partner sejak 2004 lalu, tahun ini kembali terpilih menyiarkan langsung pesta tahunan bulutangkis terbesar di Indonesia tersebut.

Sepak bola menjadi satu-satunya cabang olahraga yang bisa dikomersialkan di Indonesia. Banyak klub masih memang masih menikmati kucuran dana APBD. Namun, setidaknya hak siar penayangan Divisi Utama dibeli senilai Rp 100 miliar oleh stasiun Antv untuk periode sepuluh tahun mulai 2007.

ANTV berani membeli hak siar Divisi Utama sebesar itu karena sepak bola tetap olahraga rakyat yang memiliki penonton sangat banyak, meski timnas belum juga melepaskan diri dari keterpurukan, animo penonton membuat sepak bola tetap layak jual.

Hal itu tiak terjadi pada cabang lain, termasuk bulutangkis yang merupakan sumber prestasi olahraga Indonesia di pentas internasional. Bukannya stasiun televisi yang membeli hak siar. Sebaliknya, panpel yang membayar biaya operasional pada pihak televisi.

SCTV mulai menjadi televisi partner Indonesia Open sejak 2004. Pada saat itu, untuk kali pertama PT Djarum Kudus menjadi sponsor utama sekaligus titel Indonesia Open.

''Kami tidak bisa menyebutkan nilai kontrak SCTV dengan Djarum dalam penayangan Indonesia Open. Pokoknya, pada edisi keempat ini, kami akan memberikan tayangan yang lebih baik pada pecinta bulutangkis tanah air,'' kata Stephanus Halim, Vice President Marketing SCTV, pada Jawa Pos.

Djarum Indonesia Open Super Series 2007 bisa dinikmati pecinta bulutangkis dari Sabang sampai Merauke. Stasiun transmisi Aceh yang sempat rusak, mulai dua pekan lalu sudah kembali beroperasi. Sebanyak 33 stasiun transmisi SCTV akan mendukung penyiaran.

Selain di Indonesia, Djarum Indonesia Open Super Series 2007 juga bakal disiarkan ke Malaysia. Hal ini telah dilakukan sejak tahun lalu. Sementara, pada beberapa negara lainnya hanya ditayangkan hight light pertandingan. Penjualan hak siar Djarum Indonesia Open Super Series 2007 juga tidak terlalu tinggi.

''Kami menjual hak siar pada CSI di Hongkong, nilainya mencapai USD 15 ribu (sekitar Rp 135 juta),'' lanjut Stephanus.

Produser Eksekutif Djarum Indonesia Open Super Series 2007, Dian Purba, menjanjikan kualitas tayangan yang lebih baik. Disiapkan 12 kamera untuk merekam aksi terbaik. Pertandingan pada lapangan 2 akan disiarkan secara langsung.

''Perbaikan yang akan kami lakukan dari segi grafis. Kali ini akan dibuat lebih menarik dan kaya informasi,'' yakin Dian.

Bagi para penonton dewasa, SCTV juga telah mengontrak presenter legendaris bulutangkis Huzair Tarmizi. Suaranya yang khas selalu lekat dengan bulutangkis.

''Kalau di sepak bola ada Bung Sambas. Di bulutangkis, tidak ada yang lebih khas selain Bung Huzair,'' papar Dian.

Tayangan langsung SCTV akan dimulai pada babak utama pada hari Rabu (9/5). Pada babak tersebut tayangan langsung akan dimulai pada 13.00 WIB sampai 15.00 WIB. Pada babak semifinal pada Sabtu (12/5), tayangan akan dimulai 12.30 WIB sampai 17.30 WIB. Hal jadwal serupa juga berlaku pada babak final.(indopos.co.id)
Bulutangkis.com : https://bulutangkis.com
Versi online: https://bulutangkis.com /mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=1969