Seperti diramalkan, hasil pebulutangkis muda Indonesia kurang menggembirakan. Sampai babak ketiga Kejuaraan Dunia Junior, yang berlangsung di Incheon, Korea, pasukan Merah-Putih sudah bertumbangan di sana-sini.
Hingga Rabu (8/11), Indonesia tinggal menyisakan Tommy Sugiarto (tunggal putra), Pia Zebadiah (tunggal putri), Pia/Nitya Krishinda (ganda putri), dan Vicky Indra Okvana/Richi Puspita Dili (ganda campuran). Selebihnya tersisih di babak awal.
Hasil awan kelabu ini memang tidak mengagetkan kubu Indonesia. Pelatih Sandiarto sejak awal menyebut hasil masuk semifinal pun sudah dianggap memuaskan bagi pemain-pemain junior kita. Ini karena tingkat persaingan di kota yang mencalonkan diri sebagai tuan rumah Asian Games 2014 itu begitu ketat.
''Melihat penampilan pemain-pemain kita, rasanya pesimistis bisa mencuri gelar. Maklum, penampilan pemain-pemain asing begitu solid. Mereka sudah jauh hari dipersiapkan,'' sebut Sandiarto.
Pia misalnya. Di babak perempatfinal, Kamis (9/11), ia harus berhadapan dengan unggulan pertama, Wang Yihan, asal Cina. Itu terjadi setelah Pia mengalahkan Mona Reich (Jerman) 21-11, 21-15. Wang sebelumnya pernah mengalahkan Pia pada final Milo Indonesia Terbuka Junior 2005 di Bali.
Sementara itu, sesudah mengatasi Shin Boek-cheol (Korea), 21-14, 14-21, 21-11, Tommy bakal ditantang Naohiro Matsukawa (Jepang) di perempatfinal. Pia/Nitya Krishinda akan menghadapi pasangan Taiwan, Lee Tai/An/Hsien Pie Chan.
Untuk ganda campuran, Vicky Indra Okvana/Richi Puspita Dili menantang ganda Cina, Li Tian/Ma Jin. Di babak ketiga, Vicky/Richi menyingkirkan Tang/Shinta Mulai Sari (Singapura), 21-12, 21-10.
Akankah ada keajaiban? (bhw/bolanews.com)
Hingga Rabu (8/11), Indonesia tinggal menyisakan Tommy Sugiarto (tunggal putra), Pia Zebadiah (tunggal putri), Pia/Nitya Krishinda (ganda putri), dan Vicky Indra Okvana/Richi Puspita Dili (ganda campuran). Selebihnya tersisih di babak awal.
Hasil awan kelabu ini memang tidak mengagetkan kubu Indonesia. Pelatih Sandiarto sejak awal menyebut hasil masuk semifinal pun sudah dianggap memuaskan bagi pemain-pemain junior kita. Ini karena tingkat persaingan di kota yang mencalonkan diri sebagai tuan rumah Asian Games 2014 itu begitu ketat.
''Melihat penampilan pemain-pemain kita, rasanya pesimistis bisa mencuri gelar. Maklum, penampilan pemain-pemain asing begitu solid. Mereka sudah jauh hari dipersiapkan,'' sebut Sandiarto.
Pia misalnya. Di babak perempatfinal, Kamis (9/11), ia harus berhadapan dengan unggulan pertama, Wang Yihan, asal Cina. Itu terjadi setelah Pia mengalahkan Mona Reich (Jerman) 21-11, 21-15. Wang sebelumnya pernah mengalahkan Pia pada final Milo Indonesia Terbuka Junior 2005 di Bali.
Sementara itu, sesudah mengatasi Shin Boek-cheol (Korea), 21-14, 14-21, 21-11, Tommy bakal ditantang Naohiro Matsukawa (Jepang) di perempatfinal. Pia/Nitya Krishinda akan menghadapi pasangan Taiwan, Lee Tai/An/Hsien Pie Chan.
Untuk ganda campuran, Vicky Indra Okvana/Richi Puspita Dili menantang ganda Cina, Li Tian/Ma Jin. Di babak ketiga, Vicky/Richi menyingkirkan Tang/Shinta Mulai Sari (Singapura), 21-12, 21-10.
Akankah ada keajaiban? (bhw/bolanews.com)
