Tunggal putri Pelatnas, Fitriani sukses menjadi kampiun di USM Li Ning International Series 2015 usai mengalahkan Aprilia Yuswandari dengan rubber game, 13-21, 21-13, 21-13 di babak final yang digelar Minggu (19/4) siang di Semarang. Ini menjadi gelar kedua Fitriani dalam dua minggu terahir setelah pekan lalu ia meraih menjadi juara di Flypower Single Open Badminton Championship 2015 dan juga gelar keduanya selama tahun 2015.
Bertanding di Gelora USM Semarang, Fitriani membutuhkan waktu 62 menit untuk memastikan diri menjadi juara. Fitriani sempat kehilangan game pertama dari Aprilia. Namun kemudian ia bangkit untuk merebut game kedua dan ketiga dan akhirnya bisa memenangkan pertandingan.
'Tadi di game pertama masih sedikit ragu-ragu dan kurang yakin dengan permainan saya sendiri, karena lawan punya pengalaman yang lebih daripada saya. Feelingnya belum dapat, jadi sering mati sendiri dan salah buang bola, sedangkan lawan terus menekan saya,' ujar Fitriani usai bertanding kepada Badmintonindonesia.org.
'Saat game kedua, saya coba untuk bermain lebih sabar dan lebih fokus ke pertandingan. Saya coba untuk lebih siap setiap habis pukul bola. Berhasil rebut game kedua, membuat saya lebih percaya diri dan yakin,' tambahnya.
Di sektor tunggal putra, Wisnu Yuli Prasetyo menjadi juara setelah mengalahkan Reksy Aureza Megananda, 25-23, 21-14. 'Permainan saya kurang maksimal hari ini. Saya mainnya kurang sabar, pengen buru-buru matikan lawan,' kata Reksy. (*)
Bertanding di Gelora USM Semarang, Fitriani membutuhkan waktu 62 menit untuk memastikan diri menjadi juara. Fitriani sempat kehilangan game pertama dari Aprilia. Namun kemudian ia bangkit untuk merebut game kedua dan ketiga dan akhirnya bisa memenangkan pertandingan.
'Tadi di game pertama masih sedikit ragu-ragu dan kurang yakin dengan permainan saya sendiri, karena lawan punya pengalaman yang lebih daripada saya. Feelingnya belum dapat, jadi sering mati sendiri dan salah buang bola, sedangkan lawan terus menekan saya,' ujar Fitriani usai bertanding kepada Badmintonindonesia.org.
'Saat game kedua, saya coba untuk bermain lebih sabar dan lebih fokus ke pertandingan. Saya coba untuk lebih siap setiap habis pukul bola. Berhasil rebut game kedua, membuat saya lebih percaya diri dan yakin,' tambahnya.
Di sektor tunggal putra, Wisnu Yuli Prasetyo menjadi juara setelah mengalahkan Reksy Aureza Megananda, 25-23, 21-14. 'Permainan saya kurang maksimal hari ini. Saya mainnya kurang sabar, pengen buru-buru matikan lawan,' kata Reksy. (*)
