Satu kejutan terjadi di partai perempat final ganda putra Macau Open Grand Prix Gold 2015. Pasangan Rian Agung Saputro/Berry Angriawan berhasil menghentikan perlawanan unggulan ketiga dari Korea, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang, 22-24, 21-13 dan 21-17 pada laga hari Jumat (27/11) di Macau.
Laga dua pasangan ganda putra ini berlangsung seru dan menyita perhatian penonton di stadion Tap Seac Multisport Pavilion. Ketinggalan 13-17 di game pertama, Rian/Berry mengaku masih kaget dengan permainan lawan yang banyak bermain dengan bola-bola drive.
'Di awal memang kaget dengan permainan mereka dan sempat ketinggalan. Pada saat kami sudah bisa mengikuti permainan drive mereka dan bisa menyusul, kami banyak melakukan kesalahan, akhirnya ya ketinggalan lagi,' jelas Rian yang dijumpai Badmintonindonesia.org di area warming up.
'Kami mencoba untuk bermain lebih safe di game kedua, kami tak mau membuat banyak kesalahan sendiri. Justru malah lawan yang banyak mati-mati sendiri. Kami kembali unggul jauh di game ketiga karena kami sudah unggul di permainan net, sehingga kami lebih banyak kesempatan menyerang,' tambah Rian.
'Tentunya senang sekali bisa mengalahkan mereka, apalagi mereka pasangan top dunia dan baru juara di China Open Super Series Premier 2015. Kami membuktikan walau dari rangking kami kalah jauh, tetapi dari segi kualitas permainan, kami tidak kalah dari mereka,' ujar Berry yang tak dapat menyembunyikan kebahagiannya.
Pada babak semifinal, Rian/Berry akan ditantang oleh pasangan Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin. Ketika ditanya soal persiapan bertemu lawan di semifinal, Rian/Berry mengatakan akan berusaha untuk fokus dan menikmati permainan. Sementara itu, Chen/Wang menang atas ganda putra Indonesia lainnya, Markis Kido/Hendra Aprida Gunawan yang mengundurkan diri di game kedua.
Kido/Hendra AG mengundurkan diri di game kedua saat kedudukan 12-21 dan 17-16 dimana Hendra AG mengalami cedera pada paha kirinya. (*)