Berita > Artikel > Sportainment

Kompas TV Lanjutkan Tradisi Bulutangkis TVRI

Senin, 07 Maret 2016 02:29:55
8601 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak



Penggemar bulutangkis di Tanah Air kini tak perlu risau lagi bahwa turnamen All England Open 2016 akan berlalu tanpa bisa menyaksikan atlet-atlet Indonesia berlaga di ajang bulutangkis tertua di dunia.

Di era 1970an hingga pertengahan 1990an, penggemar bulutangkis di Tanah Air tak akan pernah absen menyaksikan ajang bulutangkis yang kala itu berlangsung di Wembley Arena, London, Inggris lewat stasiun televisi TVRI. Mungkin kita masih ingat, Sambas penyiar televisi milik negara ini selalu menjadi komentator yang menyaksikan laga para pebulutangkis kita berlaga di ajang turnamen yang selalu disebut kejuaraan dunia tak resmi ini.

Kini tradisi bulutangkis di televisi, khususnya di ajang All England 2016 ini, sepertinya bisa kembali kita nikmati melalui Kompas TV. All England 2016 yang kini menjadi salah satu turnamen berkelas Super Series Premier dengan total hadiah USD 550,000 akan berlangsung dari tanggal 08 Maret hingga 13 Maret 2016 di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris. Terakhir All England diselenggarakan di Wembley Arena tahun 1994 sebelum dipindahkan ke Barclaycard Arena.

Prestise All England Open sebagai turnamen tertua di dunia sungguh menjadi magnit bagi pebulutangkis di seantero dunia untuk bisa turun berkiprah. Prestasi teranyar pebulutangkis Indonesia ditorehkan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang sukses merebut gelar juara hingga tiga kali di tahun 2012, 2013 dan 2014. Dan gelar juara Tontowi/Liliyana sekaligus memperbaiki rekor seniornya Christian Hadinata/Imelda Wiguna di ajang All England tahun 1979. Lalu duet ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan meraihnya di tahun 2014. Gelar yang ditorehkan Hendra/Ahsan memperbaiki rekor Sigit Budiarto/Candra Wijaya di tahun 2003.

Setelah kegagalan tahun lalu untuk merebut keempat kalinya. Tahun ini Tontowi/Liliyana kembali ke ajang All England untuk menorehkan gelarnya keempat kalinya. Selain Tontowi/Liliyana, tiga ganda campuran Indonesia lainnya, Praveen Jordan/ Debby Susanto, Edi Subaktiar/ Gloria Emanuelle Widjaja dan Ronald Alexander/ Melati Daeva Oktaviani akan bertarung menorehkan gelar juara seperti seniornya.

Tunggal Putra Indonesia yang akan turun di All England 2016 adalah Tommy Sugiarto, Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Simon Santoso. Tunggal putri diikuti Linda Wenifanetri dan Maria Febe Kusumastuti. Skuad ganda putra ada pasangan Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan, Angga Pratama/ Ricky Karanda Suwardi, Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo, Rian Agung Saputro/ Berry Angriawan dan Markis Kido/ Hendra Aprida Gunawan. Sedangkan di nomor ganda putri ada tiga pasangan yaitu Greysia Polii/ Nitya Krishinda Maheswari, Anggia Shitta Awanda/ Ni Ketut Mahadewi I, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari.

Tak hanya mencoba menorehkan gelar juara, tapi skuad Indonesia turun untuk meraih poin untuk merebut tiket ke Rio de Janeiro, Brazil bulan Agustus mendatang. Sebuah turnamen bergensi yang sangat sayang untuk dilewatkan. Bagi penggmar bulutangkis di Tanah Air, saluran televisi nasional Kompas TV akan menjadi teman kita menyaksikan pebulutangkis kita berlaga di Barclaycard Arena, Birmingham. (*)

Berikut ini jadwal lengkap All England 2016 di Kompas TV :
Selasa, 8 Maret 2016 – 19.00 WIB – Babak Kualifikasi
Rabu, 9 Maret 2016 – 16.00 WIB – Babak Pertama
Kamis, 10 Maret 2016 – 18.00 WIB – Babak Kedua
Jumat, 11 Maret 2016 – 23.00 WIB – Perempat Final
Sabtu, 12 Maret 2016 – 19.00 WIB – Semi Final
Minggu, 13 Maret 2016 – 18.30 WIB – Final

Berita Sportainment Lainnya