Berita > Artikel > Jurnal Komunitas
Mabar MBI, Silaturahmi Jelang Ramadhan
Senin, 22 Mei 2017 12:30:47
2967 klik
Lama tak terdengar, komunitas Masyarakat Bulutangkis Indonesia (MBI) pun kembali bersilaturahmi menjelang bulan Ramadhan yang telah diambang pintu. Bertema Silaturahmi Jelang Ramadhan komunitas MBI mengadakan maen bareng hari Sabtu (20 Mei) lalu di Ben Stadium, Bogor.
Walau tak heboh seperti mabar biasanya, mabar MBI kali ini cukup kental silaturahminya dengan kehadiran para ''pentolan'' MBI, seperti Sinagung Untung Wijaya, Karyanto, Milan Yulianto, Nurman, Bowo Depok, Dedy Darmawan, Husein Ayah Rhea, Aries, Dede Kusnadi, Sidik, Ferry K., dan beberapa nama lagi yang selalu meramaikan mabar MBI. Sayangnya Anton Firdaus ''Babeh'' ketua MBI berhalangan hadir karena lagi tugas ke luar kota, namun ia tak lupa menitipkan penganan istimewa buat mabar. Begitu juga yang sedari awal menyatakan kesiapannya bertarung di lapangan, Om Seb (Sebastian Halim) dan Haji Heri, tapi tak jadi hadir. Namun dukungan sponsorshipnya ikut mensukseskan mabar hari Sabtu kemarin.
Sudah menjadi kebiasaan, sebelum mabar selalu didahului dengan foto bareng yang menjadi momen yang paling gres untuk diabadikan di wall masing-masing. Semuanya bersemangat berfoto ria dengan baner ADIDAS yang menjadi salah satu sponsor mabar.
Pertarungan 13 pasangan dari 16 pasangan yang direncanakan berjalan ketat. Mabar yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB kali ini berjalan ketat, kali ini pasangan tak hanya beradu fisik tapi juga beradu akal untuk menyerang kelemahan pasangan lawan. Menariknya pasangan kali ini harus berkontribusi tinggi untuk memenangkan laga, karena tidak ''gendongan'' seperti biasanya. Beberapa pertarungan berjalan ''super ketat''. Pasangan Sinangun/Milan yang sempat tertinggal 24-29 dari pasangan JBen/Ipul, ternyata mampu membalikkan keadaan untuk meraih kemenangan dengan skor 32-30. Pasangan Nurman/Herman yang menang mudah 30-9 atas Hendro/Rudolf, ternyata mendapat perlawan ketat untuk mengalahkan pasangan gaek Sajar/Ferry 30-25.
Pasangan Nurman/Herman gagal ke final setelah dikalahkan pasangan Yani/Arief 20-30. Sedangkan semifinalis lain yang berlangsung ketat, dan mungkin bisa menjadi partai ''The Real Final'' Sabtu lalu di Ben Stadium, saat pasangan Sinangun/Milan melawan pasangan Dedy/Deden. Sinangun/Milan tak berhasil memperdaya Deden yang hidup pukulan backhandnya, sementara Dedi berhasil mengamankan bola-bola di depan net. Dedy/Deden menang atas Sinangun/Milan dengan skor 30-21. Di final, pasangan Dedy/Deden tak banyak menemui kesulitan untuk mengalahkan pasangan Yani/Arief dengan skor 30-11.
Selain menerima hadiah uang untuk para juara, di akhir acara, JBen yang seperti biasa menjadi event organizer di setiap mabar, kali ini menggelar acara puncak berupa pembagian doorprize dari PANASONIC yang ikut mendukung suksesnya Mabar MBI. Beberapa doorprize menjadi hiburan para peserta mabar.
''Ah, gak apa-apa kalah, yang penting dapat doorprizenya,'' seru Sajar yang mendapat hadiah doorprize kipas angin.
Sementara Domi yang menjadi wasit selama mabar pun tak terlewatkan mendapat hadiah doorprize berupa rice cooker.
''Gak jadi main gpp deh, yang penting dapat doorprizenya,'' guyon Domi yang seharusnya berpasangan dengan Haji Heri.
''Terima kasih buat peserta mabar dan juga pendukung mabar. Mohon maaf ya, jika ada salah-salah. Sampe bersua di Mabar Ramadhan MBI,'' ungkap JBen yang kemarin mulai belajar menjadi Mat Kodak selama mabar.
Mabar sedari pagi di hari Sabtu lalu pun berakhir sekitar pukul 16.00 WIB. Silaturahmi semakin akrab, dan akan berlanjut di Mabar Ramadhan mendatang. (*)
Walau tak heboh seperti mabar biasanya, mabar MBI kali ini cukup kental silaturahminya dengan kehadiran para ''pentolan'' MBI, seperti Sinagung Untung Wijaya, Karyanto, Milan Yulianto, Nurman, Bowo Depok, Dedy Darmawan, Husein Ayah Rhea, Aries, Dede Kusnadi, Sidik, Ferry K., dan beberapa nama lagi yang selalu meramaikan mabar MBI. Sayangnya Anton Firdaus ''Babeh'' ketua MBI berhalangan hadir karena lagi tugas ke luar kota, namun ia tak lupa menitipkan penganan istimewa buat mabar. Begitu juga yang sedari awal menyatakan kesiapannya bertarung di lapangan, Om Seb (Sebastian Halim) dan Haji Heri, tapi tak jadi hadir. Namun dukungan sponsorshipnya ikut mensukseskan mabar hari Sabtu kemarin.
Sudah menjadi kebiasaan, sebelum mabar selalu didahului dengan foto bareng yang menjadi momen yang paling gres untuk diabadikan di wall masing-masing. Semuanya bersemangat berfoto ria dengan baner ADIDAS yang menjadi salah satu sponsor mabar.
Pertarungan 13 pasangan dari 16 pasangan yang direncanakan berjalan ketat. Mabar yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB kali ini berjalan ketat, kali ini pasangan tak hanya beradu fisik tapi juga beradu akal untuk menyerang kelemahan pasangan lawan. Menariknya pasangan kali ini harus berkontribusi tinggi untuk memenangkan laga, karena tidak ''gendongan'' seperti biasanya. Beberapa pertarungan berjalan ''super ketat''. Pasangan Sinangun/Milan yang sempat tertinggal 24-29 dari pasangan JBen/Ipul, ternyata mampu membalikkan keadaan untuk meraih kemenangan dengan skor 32-30. Pasangan Nurman/Herman yang menang mudah 30-9 atas Hendro/Rudolf, ternyata mendapat perlawan ketat untuk mengalahkan pasangan gaek Sajar/Ferry 30-25.
Pasangan Nurman/Herman gagal ke final setelah dikalahkan pasangan Yani/Arief 20-30. Sedangkan semifinalis lain yang berlangsung ketat, dan mungkin bisa menjadi partai ''The Real Final'' Sabtu lalu di Ben Stadium, saat pasangan Sinangun/Milan melawan pasangan Dedy/Deden. Sinangun/Milan tak berhasil memperdaya Deden yang hidup pukulan backhandnya, sementara Dedi berhasil mengamankan bola-bola di depan net. Dedy/Deden menang atas Sinangun/Milan dengan skor 30-21. Di final, pasangan Dedy/Deden tak banyak menemui kesulitan untuk mengalahkan pasangan Yani/Arief dengan skor 30-11.
Selain menerima hadiah uang untuk para juara, di akhir acara, JBen yang seperti biasa menjadi event organizer di setiap mabar, kali ini menggelar acara puncak berupa pembagian doorprize dari PANASONIC yang ikut mendukung suksesnya Mabar MBI. Beberapa doorprize menjadi hiburan para peserta mabar.
''Ah, gak apa-apa kalah, yang penting dapat doorprizenya,'' seru Sajar yang mendapat hadiah doorprize kipas angin.
Sementara Domi yang menjadi wasit selama mabar pun tak terlewatkan mendapat hadiah doorprize berupa rice cooker.
''Gak jadi main gpp deh, yang penting dapat doorprizenya,'' guyon Domi yang seharusnya berpasangan dengan Haji Heri.
''Terima kasih buat peserta mabar dan juga pendukung mabar. Mohon maaf ya, jika ada salah-salah. Sampe bersua di Mabar Ramadhan MBI,'' ungkap JBen yang kemarin mulai belajar menjadi Mat Kodak selama mabar.
Mabar sedari pagi di hari Sabtu lalu pun berakhir sekitar pukul 16.00 WIB. Silaturahmi semakin akrab, dan akan berlanjut di Mabar Ramadhan mendatang. (*)
