Di hadapan publiknya di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, pebulutangkis Jepang, Kento Momota, berhasil naik ke podium juara usai mengalahkan andalan Thailand, Khosit Phetpradab.
''Saya sangat senang menjadi juara Japan Open. Saya ingin memenangkan gelar ini bahkan lebih dari gelar Kejuaraan Dunia. Ketika saya berjalan melewati pintu masuk pemain, saya bertanya-tanya apakah itu benar-benar Japan Open. Suasananya sangat berbeda dari sebelumnya jadi saya menjadi gugup,'' ujar Momota, usai pertandingan seperti kami kutip di situs Badzine.
Kenyataan itu bukanlah mimpi bagi Momota. Sukses melangkah ke final dengan menaklukkan andalan Denmark, Viktor Axelsen, yang merupakan unggulan satu di babak semifinal, jalan Momota kian terbuka untuk naik ke podium juara Japan Open 2018.
Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza hari Minggu (16/9), arena yang akan menjadi arena bulutangkis pada Olimpiade Tokyo dua tahun mendatang, Momota tak ingin kehilangan momen terbaiknya, apalagi dihadapan pendukungnya sendiri. Podium juara akhrnya menjadi milik Momota setelah mengalahkan andalan Thailand, Khosit Phetpradab dua game langsung 21-14 dan 21-11 dalam laga berdurasi 3 menit.
Gelar di ajang BWF World Tour Super 750 berhadiah total USD 700,000 ini sepertinya kian memantapkan langkah Momota yang kini berada di peringkat 3 dunia di jajaran tunggal putra dunia. Ia pun ingin melupakan kenangan buruknya dua tahun silam.
''Saya telah berhasil mengalahkan pemain top seperti Lin Dan dan Lee Chong Wei dalam beberapa bulan terakhir, tetapi saya tidak berpikir saya lebih baik dari mereka, dalam hal performance dan sikap saya. Ketika saya bermain dengan mereka di negara lain, penonton lokal selalu berada di belakang mereka meskipun mereka tidak bermain di rumah. Mereka memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Saya benar-benar ingin menjadi pemain seperti mereka di masa depan. Saya akan berlatih keras dan ingin memiliki sikap yang benar sebagai manusia,'' ujar Momota. (*)
Perjalanan Kento Momota (3/JPN) ke tangga juara Japan Open 2018 :
Babak 1 :
- Mengalahkan Anders Antosen (DEN) 21-9, 21-10 (0:48)
Babak 2 :
- Mengalahkan Rasmus Gemke (DEN) 21-16, 21-18 (0:58)
Babak perempat final :
- Mengalahkan Lin Dan (CHN) 21-8, 21-10 (0:3)
Babak semifinal :
- Mengalahkan Viktor Aelsen (1/DEN) 21-18, 21-11 (0:53)
Babak final :
- Mengalahkan Khosit Phetpradab (THA) 21-14, 21-11 (0:43)
''Saya sangat senang menjadi juara Japan Open. Saya ingin memenangkan gelar ini bahkan lebih dari gelar Kejuaraan Dunia. Ketika saya berjalan melewati pintu masuk pemain, saya bertanya-tanya apakah itu benar-benar Japan Open. Suasananya sangat berbeda dari sebelumnya jadi saya menjadi gugup,'' ujar Momota, usai pertandingan seperti kami kutip di situs Badzine.
Kenyataan itu bukanlah mimpi bagi Momota. Sukses melangkah ke final dengan menaklukkan andalan Denmark, Viktor Axelsen, yang merupakan unggulan satu di babak semifinal, jalan Momota kian terbuka untuk naik ke podium juara Japan Open 2018.
Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza hari Minggu (16/9), arena yang akan menjadi arena bulutangkis pada Olimpiade Tokyo dua tahun mendatang, Momota tak ingin kehilangan momen terbaiknya, apalagi dihadapan pendukungnya sendiri. Podium juara akhrnya menjadi milik Momota setelah mengalahkan andalan Thailand, Khosit Phetpradab dua game langsung 21-14 dan 21-11 dalam laga berdurasi 3 menit.
Gelar di ajang BWF World Tour Super 750 berhadiah total USD 700,000 ini sepertinya kian memantapkan langkah Momota yang kini berada di peringkat 3 dunia di jajaran tunggal putra dunia. Ia pun ingin melupakan kenangan buruknya dua tahun silam.
''Saya telah berhasil mengalahkan pemain top seperti Lin Dan dan Lee Chong Wei dalam beberapa bulan terakhir, tetapi saya tidak berpikir saya lebih baik dari mereka, dalam hal performance dan sikap saya. Ketika saya bermain dengan mereka di negara lain, penonton lokal selalu berada di belakang mereka meskipun mereka tidak bermain di rumah. Mereka memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Saya benar-benar ingin menjadi pemain seperti mereka di masa depan. Saya akan berlatih keras dan ingin memiliki sikap yang benar sebagai manusia,'' ujar Momota. (*)
Perjalanan Kento Momota (3/JPN) ke tangga juara Japan Open 2018 :
Babak 1 :
- Mengalahkan Anders Antosen (DEN) 21-9, 21-10 (0:48)
Babak 2 :
- Mengalahkan Rasmus Gemke (DEN) 21-16, 21-18 (0:58)
Babak perempat final :
- Mengalahkan Lin Dan (CHN) 21-8, 21-10 (0:3)
Babak semifinal :
- Mengalahkan Viktor Aelsen (1/DEN) 21-18, 21-11 (0:53)
Babak final :
- Mengalahkan Khosit Phetpradab (THA) 21-14, 21-11 (0:43)
