Hong Kong Coliseum menjadi saksi keperkasaan Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon. Ganda putra Indonesia peringkat satu dunia ini kembali naik ke podium juara dalam waktu dua minggu. Dan yang lebih sensasional lagi, gelar di Hong Kong Open 2018 melewati rekor yang mereka ciptakan sendiri tahun lalu, menyabet tujuh gelar super series.
Bagi Kevin/Marcus, laga final (Minggu, 18/11) di Hong Kong melawan ganda Jepang peringkat 3 dunia, Takeshi Kamura/ Keigo Sonoda, tidak seperti laga sebelumnya di semifinal, perempat final dan babak dua, dimana mereka harus bertarung tiga game. Kevin/Marcus seperti menaklukkan ganda Jepang lainnya di babak satu, Hiroyuki Endo/ Yuta Watanabe, tanpa kesulitan berarti menaklukkan Kamura/Sonoda dua game langsung 21-13 dan 21-12.
Podium juara Hong Kong Open 2018 merupakan podium juara yang kesembilan kalinya tahun ini. Capaian ini menjadi rekor baru Kevin/Marcus sekaligus memperbaiki rekor mereka tahun lalu dengan tujuh gelar super series. Tahun ini Kevin/Marcus meraih delapan gelar BWF World Tour dan satu medali emas Asian Games. Delapan gelar lain yang dibukukan Kevin/Marcus adalah Daihatsu Indonesia Masters 2018, India Open 2018, All England 2018, Blibli Indonesia Open 2018, Asian Games 2018, Japan Open 2018, Denmark Open 2018 dan Fuzhou China Open 2018.
Tak hanya haus gelar, catatan rekor ini memperlihatkan konsistensi Kevin/Marcus dari satu turnamen ke turnamen lainnya. Hingga Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, memberi pujian atas capaian ganda putra andalan Indonesia ini.
''Luar biasa memang Marcus/Kevin, semangat dan konsistensinya dalam menghadapi setiap lawan,'' ungkap Susy dalam satu kesempatan seperti kami lansir di situs resmi PBSI.
Kemampuan menjaga fokus di lapangan dan menikmati pertandingan menjadi kunci utama keberhasilan ganda yang mendapat julukan Duo Minions ini.
"Kami selalu fokus tiap pertandingan, tidak mau lengah sama sekali. Kami juga mau memberikan yang terbaik di semua turnamen yang kami ikuti, kondisinya juga harus dijaga," kata Kevin soal performanya dengan Marcus.
Tak hanya rekor juara dipecahkan Kevin/Marcus, turnamen seri HSBC BWF World Tour Super 500 berhadiah total USD 500, juga terasa berkesan sekali bagi Kevin/Marcus. Perjalananan ke podium juara juga berhasil memecahkan kekalahan tanpa balas dari ganda putra Korea Selatan, Lee Yong-dae yang kini comeback dengan Kim Gi-jung. Kevin/Marcus berhasil membalas tiga kekalahan tanpa balas mereka kepada Yong-dae yang saat berpasangan dengan Yoo Yeon-seong.
Satu gelar lagi menjadi target Kevin/Marcus berijutnya. Mereka berpeluang untuk menambah catatan raihan gelar mereka pada tahun ini di turnamen penutup 2018 yaitu BWF World Tour Finals yang akan berlangsung di Guangzhou, China, pada 12-16 Desember 2018.
"Kami nikmati apa yang dilakukan, nikmati semua pertandingan yang kami lewati. Kami mau juara lagi di World Tour Final, karena tahun lalu kami juara. Tapi kami tidak mau ini jadi beban, kami jalani saja dan lakukan yang terbaik di sana," tambah Marcus.
Dan rasanya pujian yang diungkapkan Gillian Clark, komentator bulutangkis dunia, adalah pujian yang tulus buat pencapaian Kevin/Marcus.
"A record is broken, their own record, because they have won eigth world tour titles this year. They break their own record set last year. Absolutely sensational." (*)
Perjalanan Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon ke podium juara Hong Kong Open 2018 :
Babak Final :
- Mengalahkan Takeshi Kamura/ Keigo Sonoda (JPN/4) 21-13, 21-12
Babak Semifinal :
- Mengalahkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (INA) 21-14, 18-21, 21-9
Babak Perempat final :
- Lee Yong-dae/Kim Gi-jung (KOR) 20-22, 21-9, 21-15
Babak Dua :
- Mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen (DEN) 16-21, 21-19, 21-9
Babak Satu :
- Mengalahkan Hiroyuki Endo/ Yuta Watanabe (JPN) 21-14, 21-15
Bagi Kevin/Marcus, laga final (Minggu, 18/11) di Hong Kong melawan ganda Jepang peringkat 3 dunia, Takeshi Kamura/ Keigo Sonoda, tidak seperti laga sebelumnya di semifinal, perempat final dan babak dua, dimana mereka harus bertarung tiga game. Kevin/Marcus seperti menaklukkan ganda Jepang lainnya di babak satu, Hiroyuki Endo/ Yuta Watanabe, tanpa kesulitan berarti menaklukkan Kamura/Sonoda dua game langsung 21-13 dan 21-12.
Podium juara Hong Kong Open 2018 merupakan podium juara yang kesembilan kalinya tahun ini. Capaian ini menjadi rekor baru Kevin/Marcus sekaligus memperbaiki rekor mereka tahun lalu dengan tujuh gelar super series. Tahun ini Kevin/Marcus meraih delapan gelar BWF World Tour dan satu medali emas Asian Games. Delapan gelar lain yang dibukukan Kevin/Marcus adalah Daihatsu Indonesia Masters 2018, India Open 2018, All England 2018, Blibli Indonesia Open 2018, Asian Games 2018, Japan Open 2018, Denmark Open 2018 dan Fuzhou China Open 2018.
Tak hanya haus gelar, catatan rekor ini memperlihatkan konsistensi Kevin/Marcus dari satu turnamen ke turnamen lainnya. Hingga Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, memberi pujian atas capaian ganda putra andalan Indonesia ini.
''Luar biasa memang Marcus/Kevin, semangat dan konsistensinya dalam menghadapi setiap lawan,'' ungkap Susy dalam satu kesempatan seperti kami lansir di situs resmi PBSI.
Kemampuan menjaga fokus di lapangan dan menikmati pertandingan menjadi kunci utama keberhasilan ganda yang mendapat julukan Duo Minions ini.
"Kami selalu fokus tiap pertandingan, tidak mau lengah sama sekali. Kami juga mau memberikan yang terbaik di semua turnamen yang kami ikuti, kondisinya juga harus dijaga," kata Kevin soal performanya dengan Marcus.
Tak hanya rekor juara dipecahkan Kevin/Marcus, turnamen seri HSBC BWF World Tour Super 500 berhadiah total USD 500, juga terasa berkesan sekali bagi Kevin/Marcus. Perjalananan ke podium juara juga berhasil memecahkan kekalahan tanpa balas dari ganda putra Korea Selatan, Lee Yong-dae yang kini comeback dengan Kim Gi-jung. Kevin/Marcus berhasil membalas tiga kekalahan tanpa balas mereka kepada Yong-dae yang saat berpasangan dengan Yoo Yeon-seong.
Satu gelar lagi menjadi target Kevin/Marcus berijutnya. Mereka berpeluang untuk menambah catatan raihan gelar mereka pada tahun ini di turnamen penutup 2018 yaitu BWF World Tour Finals yang akan berlangsung di Guangzhou, China, pada 12-16 Desember 2018.
"Kami nikmati apa yang dilakukan, nikmati semua pertandingan yang kami lewati. Kami mau juara lagi di World Tour Final, karena tahun lalu kami juara. Tapi kami tidak mau ini jadi beban, kami jalani saja dan lakukan yang terbaik di sana," tambah Marcus.
Dan rasanya pujian yang diungkapkan Gillian Clark, komentator bulutangkis dunia, adalah pujian yang tulus buat pencapaian Kevin/Marcus.
"A record is broken, their own record, because they have won eigth world tour titles this year. They break their own record set last year. Absolutely sensational." (*)
Perjalanan Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon ke podium juara Hong Kong Open 2018 :
Babak Final :
- Mengalahkan Takeshi Kamura/ Keigo Sonoda (JPN/4) 21-13, 21-12
Babak Semifinal :
- Mengalahkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (INA) 21-14, 18-21, 21-9
Babak Perempat final :
- Lee Yong-dae/Kim Gi-jung (KOR) 20-22, 21-9, 21-15
Babak Dua :
- Mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen (DEN) 16-21, 21-19, 21-9
Babak Satu :
- Mengalahkan Hiroyuki Endo/ Yuta Watanabe (JPN) 21-14, 21-15
