Indonesia tak berhasil mengirim satu pun wakil ke babak semifinal HSBC BWF World Tour Finals 2018 usai kekalahan Hafiz Faizal/ Gloria Emanuelle Widjaja di laga ketiga pada penyisihan grup hari Jumat (14/12) di Guangzhou, China.
Bertanding di grup B, Hafiz/Gloria dikalahkan pasangan tuan rumah. Wang Yilyu/ Huang Dongping dengan skor 16-21 dan 13-21.
Sesungguhnya, penampilan Hafiz/Gloria di game pertama cukup menjanjikan, mereka bisa meredam serangan-serangan Wang/Huang dan merebut banyak angka. Namun di akhir permainan, penampilan Hafiz/Gloria justru menurun dan mereka tidak dapat menguasai keadaan.
Di game kedua, Hafiz/Gloria semakin tertinggal jauh, cukup sulit bagi mereka untuk mengejar. Wang/Huang bahkan unggul jauh hingga 13-6 dan membuat Hafiz/Gloria semakin di bawah tekanan.
"Kami tidak merasa ada beban, kami malah mau total dan mati-matian. Tadi kecolongan beberapa servis, untuk balik lagi agak susah, kami sudah dibawah tekanan," kata Gloria, seperti kami lansir di situs resmi PBSI.
"Saya merasa mainnya sudah enak, tapi finishing nya kurang rapi, harusnya lawan dapat poin, kami juga bisa nyolong poin di akhir. Karena kalau rubber game, bisa ada harapan," jelas Hafiz.
"Di game kedua kami banyak tertekan, waktu pembukaan setepah servis pun lawan gerak duluan dan tidak dinyatakan fault. Sudah tiga kali kejadian, kami sempat protes ke wasit," tambah Hafiz.
Di tunggal, dua andalan Indonesia, Tommy Sugiarto dan Anthony Sinisuka Ginting juga gagal merebut tiket semifinal. Tommy ditaklukkan oleh andalan Jepang, Kento Momota dengan skor 14-21, 8-21.
Sementara, Anthony akhirnya menempati posisi juru kunci grup A setelah di pertandingan terakhir harus kembali menuai kekalahan. Anthony kalah dari Son Wan Ho (Korea Selatan) usai laga dua game dengan skor 11-21 dan 10-21. Dua kekalahan sebelumnya dituai Anthony dari Chou Tien Chen (Taiwan) dan Shi Yuqi (China).
Satu-satunya harapan di ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tak dapat meraih tiket semifinal World Tour Finals 2018 setelah dikalahkan Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin (Taiwan), dengan skor 21-13, 18-21, 14-21.
Di ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan merupakan wakil dengan peluang terbesar ke laga semifinal. Akan tetapi perjuangan Hendra/Ahsan harus terhenti di penyisihan grup, mereka kalah dari pasangan Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin, dengan skor 21-13, 18-21 dan 14-21.
Sedangkan pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memutuskan untuk mundur dari arena World Tour Finals 2018 karena Marcus mengalami cedera pada leher bagian kanan belakang.
Harapan di ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, juga tak berhasil lolos ke babak semifinal. Setelah dua kekalahan sebelumnya, Greysia/ Apriyani kembali kalah saat menghadapi wakil tuan rumah, Du Yue/Li Yinhui. Mereka kalah dengan skor 18-21 dan 7-21. (*)
Bertanding di grup B, Hafiz/Gloria dikalahkan pasangan tuan rumah. Wang Yilyu/ Huang Dongping dengan skor 16-21 dan 13-21.
Sesungguhnya, penampilan Hafiz/Gloria di game pertama cukup menjanjikan, mereka bisa meredam serangan-serangan Wang/Huang dan merebut banyak angka. Namun di akhir permainan, penampilan Hafiz/Gloria justru menurun dan mereka tidak dapat menguasai keadaan.
Di game kedua, Hafiz/Gloria semakin tertinggal jauh, cukup sulit bagi mereka untuk mengejar. Wang/Huang bahkan unggul jauh hingga 13-6 dan membuat Hafiz/Gloria semakin di bawah tekanan.
"Kami tidak merasa ada beban, kami malah mau total dan mati-matian. Tadi kecolongan beberapa servis, untuk balik lagi agak susah, kami sudah dibawah tekanan," kata Gloria, seperti kami lansir di situs resmi PBSI.
"Saya merasa mainnya sudah enak, tapi finishing nya kurang rapi, harusnya lawan dapat poin, kami juga bisa nyolong poin di akhir. Karena kalau rubber game, bisa ada harapan," jelas Hafiz.
"Di game kedua kami banyak tertekan, waktu pembukaan setepah servis pun lawan gerak duluan dan tidak dinyatakan fault. Sudah tiga kali kejadian, kami sempat protes ke wasit," tambah Hafiz.
Di tunggal, dua andalan Indonesia, Tommy Sugiarto dan Anthony Sinisuka Ginting juga gagal merebut tiket semifinal. Tommy ditaklukkan oleh andalan Jepang, Kento Momota dengan skor 14-21, 8-21.
Sementara, Anthony akhirnya menempati posisi juru kunci grup A setelah di pertandingan terakhir harus kembali menuai kekalahan. Anthony kalah dari Son Wan Ho (Korea Selatan) usai laga dua game dengan skor 11-21 dan 10-21. Dua kekalahan sebelumnya dituai Anthony dari Chou Tien Chen (Taiwan) dan Shi Yuqi (China).
Satu-satunya harapan di ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tak dapat meraih tiket semifinal World Tour Finals 2018 setelah dikalahkan Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin (Taiwan), dengan skor 21-13, 18-21, 14-21.
Di ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan merupakan wakil dengan peluang terbesar ke laga semifinal. Akan tetapi perjuangan Hendra/Ahsan harus terhenti di penyisihan grup, mereka kalah dari pasangan Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin, dengan skor 21-13, 18-21 dan 14-21.
Sedangkan pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memutuskan untuk mundur dari arena World Tour Finals 2018 karena Marcus mengalami cedera pada leher bagian kanan belakang.
Harapan di ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, juga tak berhasil lolos ke babak semifinal. Setelah dua kekalahan sebelumnya, Greysia/ Apriyani kembali kalah saat menghadapi wakil tuan rumah, Du Yue/Li Yinhui. Mereka kalah dengan skor 18-21 dan 7-21. (*)
