-
Dejan & Serena
-
Dejan & Serena
Dejan Ferdinansyah/ Serena Kani, pebulutangkis ganda campuran dewasa besutan dari PB. Djarum, Kudus, membuat kejutan dengan menyingkirkan pasangan unggulan satu wakil PB. Halim Jakarta/Pertamina yaitu Nugroho Andi Saputro/Tiara Rosalia Nuraidah, pada ajang Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Sumatera Selatan Open 2019 hari ini (Kamis, 25/4) di Palembang.
Bertarung di GOR Dempo, Dejan/Serena menang dengan rubber game 18-21 21-12 dan 21-17.
Game pertama pasangan Dejan/Serena memulai pertandingan dengan menekan dan cepat, tapi di satu sisi, karena terlalu buru-buru, sehingga mereka banyak melakukan kesalahan sendiri. Tak di pungkiri kemampuan unggulan pertama Andi/Tiara sangat mempersulit Dejan/Serena dan bisa mengambil game pertama.
Serena juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan terlebih daluhu dengan Dejan untuk bermain melawan penyandang unggulan satu.
''Aku sama dejan sudah komunikasi terus sama dejan cara mainnya gimana, terus game pertama terlalu buru-buru jadinya keteteran sendiri jadi mati terus sendiri,'' ujar Serena.
Game kedua Dejan/Serena mulai tenang dan bermain tidak terburu, semakin berani melakukan antisipasi serangan dari Andi/Tiara. Serena mengatakan, bahwa dirinya tidak memikirkan menang atau kalah, tetapi disitulah pasangan Dejan/Serana bisa mengambil game kedua untuk memaksakan pasangan Andi/Tiara bermain di game ketiga.
''Game kedua udah gak mikir menang kalah, ngeliat lawan juga udah ngeliat abis fisiknya, jadi saya manfaatin kita menag fisik,'' sambungnya.
Game ketiga, pasangan Dejan/Serena mulai menggila dan semakin nekad dan berani, terbukti pasangan yang mengalahkan unggulan pertama ini harus menyerahkan tiket ke semi final untuk Dejan/Serena. Serena pun menyambung pembicaraan mengenai pertandingan yang dilaluinya hari ini di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Li Ning sumatera Selatan Open 2019.
''Kalau fisik sih masih menang kita, kita lebih kuat, kalau mereka itu mainnya modal cepetin doang, makanya di game pertama kita keteteran, kita manfaatin fisik kita, harus menang di game kedua dan game ketiga kita harus lebih nekat, mau menang mau kalah pokoknya berani aja,'' lanjutnya
Selanjutnya di semi final, Dejan/Serena akan menghadapi wakil dari PB. Jaya Raya, Jakarta, Amri Syahnawi/ Pia Zebadiah Bernadet yang berhasil menyingkirkan besutan PB. Tangkas, Jaksel, Bryan Sydney Elohim/ Bella Irianti dengan dua game langsung 21-16 dan 21-16.
''Untuk pertandingan selanjutnya, saya harus lebih berani, bermain sebaik mungkin aja dulu, optimis dan komunikasi tetap di jaga,'' pungkas Serena. (*)
Bertarung di GOR Dempo, Dejan/Serena menang dengan rubber game 18-21 21-12 dan 21-17.
Game pertama pasangan Dejan/Serena memulai pertandingan dengan menekan dan cepat, tapi di satu sisi, karena terlalu buru-buru, sehingga mereka banyak melakukan kesalahan sendiri. Tak di pungkiri kemampuan unggulan pertama Andi/Tiara sangat mempersulit Dejan/Serena dan bisa mengambil game pertama.
Serena juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan terlebih daluhu dengan Dejan untuk bermain melawan penyandang unggulan satu.
''Aku sama dejan sudah komunikasi terus sama dejan cara mainnya gimana, terus game pertama terlalu buru-buru jadinya keteteran sendiri jadi mati terus sendiri,'' ujar Serena.
Game kedua Dejan/Serena mulai tenang dan bermain tidak terburu, semakin berani melakukan antisipasi serangan dari Andi/Tiara. Serena mengatakan, bahwa dirinya tidak memikirkan menang atau kalah, tetapi disitulah pasangan Dejan/Serana bisa mengambil game kedua untuk memaksakan pasangan Andi/Tiara bermain di game ketiga.
''Game kedua udah gak mikir menang kalah, ngeliat lawan juga udah ngeliat abis fisiknya, jadi saya manfaatin kita menag fisik,'' sambungnya.
Game ketiga, pasangan Dejan/Serena mulai menggila dan semakin nekad dan berani, terbukti pasangan yang mengalahkan unggulan pertama ini harus menyerahkan tiket ke semi final untuk Dejan/Serena. Serena pun menyambung pembicaraan mengenai pertandingan yang dilaluinya hari ini di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Li Ning sumatera Selatan Open 2019.
''Kalau fisik sih masih menang kita, kita lebih kuat, kalau mereka itu mainnya modal cepetin doang, makanya di game pertama kita keteteran, kita manfaatin fisik kita, harus menang di game kedua dan game ketiga kita harus lebih nekat, mau menang mau kalah pokoknya berani aja,'' lanjutnya
Selanjutnya di semi final, Dejan/Serena akan menghadapi wakil dari PB. Jaya Raya, Jakarta, Amri Syahnawi/ Pia Zebadiah Bernadet yang berhasil menyingkirkan besutan PB. Tangkas, Jaksel, Bryan Sydney Elohim/ Bella Irianti dengan dua game langsung 21-16 dan 21-16.
''Untuk pertandingan selanjutnya, saya harus lebih berani, bermain sebaik mungkin aja dulu, optimis dan komunikasi tetap di jaga,'' pungkas Serena. (*)
