Pebulutangkis ganda dewasa campuran besutan dari PB. PBAD, Rohmat Abdul Rohman/ Sinta Arum gagal melaju ke babak kedua kejuaraan bulutangkis Djarum Sirkuit Nasional Premier Li Ning Jawa Barat Open 2019.
Duet Rohmat/Sinta harus mengakui kekalahan atas pasangan Malaysia Lim Tze Jian/ Mika Mouri usai pertarungan tiga game 21-18, 19-21 dan 16-21 pada laga yang berlangsung di GOR KONI, Bandung, Senin (24/6).
Game pertama Rohmat/Sinta berhasil merebutnya, tetapi di game kedua pasangan Jian/Mika tidak tinggal diam untuk menyamakan kedudukan dan terbukti berhasil memaksa pasangan Sinta/Rohmat bertarungan di game ketiga.
''Game pertama aku sama Rohmat bisa mengambilnya dengan bermain apik dan sesimpel mungkin untuk mengambil game pertama, ya di game kedua pasangan lawan mainnya makin cepat dan harus main tiga game,'' ujar Sinta Arum.
Game ketiga pasangan Jian/Mika makin mengeluarkan kemampuannya, terlihat sangat agresif dengan terus menekan pasangan Rohmat/Sinta dengan permainan cepatnya. Sampai pada akhirnya, Rohmat/Sinta harus menerima kekalahannya dari pasangan Malaysia. Sinta pun mengungkapkan bahwa dia sudah tidak latihan rutin seperti dulu saat masih berada di klub dulunya yaitu Mutiara Cardinal, Bandung.
''Game ketiga udah gak bisa fokus dan kalah cepat sih intinya, kalau fisik masih kuat dan gak capek barusan main juga, tapi mereka lebih siap dan lagi pula aku berhenti satu tahun lebih di pertandingan sirnas dan saya sudah kerja, berbeda dari yang dulunya rutin latihan dan belum kerja, tetapi sekarang harus pintar membagi waktu antara kerja dan main bulutangkis,'' pungkas Sinta Arum yang sekarang menjadi anggota TNI AD.
Selanjutnya pasangan Jian/Mika dari Malaysia ini, akan menghadapi pasangan dari Pelatnas yaitu Andre Timotius Tololiu/ Dinda Dwi Cahyaning yang berhasil mengalahkan pasangan dari PB. Djarum, Andrei Adistia/ Maria Febe Kusumastuti dengan skor 21-11 dan 21-14. (*)
Duet Rohmat/Sinta harus mengakui kekalahan atas pasangan Malaysia Lim Tze Jian/ Mika Mouri usai pertarungan tiga game 21-18, 19-21 dan 16-21 pada laga yang berlangsung di GOR KONI, Bandung, Senin (24/6).
Game pertama Rohmat/Sinta berhasil merebutnya, tetapi di game kedua pasangan Jian/Mika tidak tinggal diam untuk menyamakan kedudukan dan terbukti berhasil memaksa pasangan Sinta/Rohmat bertarungan di game ketiga.
''Game pertama aku sama Rohmat bisa mengambilnya dengan bermain apik dan sesimpel mungkin untuk mengambil game pertama, ya di game kedua pasangan lawan mainnya makin cepat dan harus main tiga game,'' ujar Sinta Arum.
Game ketiga pasangan Jian/Mika makin mengeluarkan kemampuannya, terlihat sangat agresif dengan terus menekan pasangan Rohmat/Sinta dengan permainan cepatnya. Sampai pada akhirnya, Rohmat/Sinta harus menerima kekalahannya dari pasangan Malaysia. Sinta pun mengungkapkan bahwa dia sudah tidak latihan rutin seperti dulu saat masih berada di klub dulunya yaitu Mutiara Cardinal, Bandung.
''Game ketiga udah gak bisa fokus dan kalah cepat sih intinya, kalau fisik masih kuat dan gak capek barusan main juga, tapi mereka lebih siap dan lagi pula aku berhenti satu tahun lebih di pertandingan sirnas dan saya sudah kerja, berbeda dari yang dulunya rutin latihan dan belum kerja, tetapi sekarang harus pintar membagi waktu antara kerja dan main bulutangkis,'' pungkas Sinta Arum yang sekarang menjadi anggota TNI AD.
Selanjutnya pasangan Jian/Mika dari Malaysia ini, akan menghadapi pasangan dari Pelatnas yaitu Andre Timotius Tololiu/ Dinda Dwi Cahyaning yang berhasil mengalahkan pasangan dari PB. Djarum, Andrei Adistia/ Maria Febe Kusumastuti dengan skor 21-11 dan 21-14. (*)
