Akhirnya penantian pebulutangkis kelahiran Subang, 17 Desember 2001 tunggal taruna putri asal PB. Djarum Kudus, Irdina Naurah Mirza terkabul. Irdina sukses menyabet gelar perdananya di turnamen bergengsi Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Sulawesi Utara Open 2019.
Pada laga final yang berlangsung di GOR Bulutangkis Ari Lasut, Manado, Sabtu (28/9), Irdina menumbangkan pebulutangkis asal PB. Jaya Raya Jakarta, Sheila Dinda Kurniawan dengan skor 12-21, 21-15 dan 21-16
Irdina yang kalah di game pertama, tidak membuat ia down dan kalah mental. Ia berhasil membalikkan keadaan dan memaksa Sheila bermain di game ketiga. Irdina mengungkapkan rasa senangnya bisa menyabet gelar pertamanya selama perhelatan Djarum Sirkuit Nasional 2019.
''Di game pertama aku kalah start, jadi lawan udah main nekan duluan dan ambil alih pertandingan, aku keteteran dan akhirnya gak bisa ngambil game pertama, Game kedua aku mulai in dan aku mau ngontrol lawan duluan dan bisa, tapi di game ketiga, balik lagi kayak di game awal, tapi nggak lama aku langsung ngerubah pola permainan, biar bisa ngontrol lawan duluan, soalnya kalau ke kontrol duluan, aku bakal keteteran,'' ujar Irdina.
''Alhamdulillah aku bisa menang dan ini gelar pertama selama 2019, sempet mau nangis juga tadi, tapi malu mau di foto di podium,'' kata Irdina sambil tersenyum.
Irdina sempat menginjakkan kakinya di partai puncak di Djarum Sirnas Jawa Barat Open 2019, namun kala itu ia kalah dari wakil PB. Jaya Raya Jakarta, Maharani Sekar Batari. Ia pun berharap dengan menjadi juara Djarum Sirnas kali ini, dirinya bisa lebih baik lagi di turnamen selanjutnya dan akan mengoreksi kekurangan saat bertarung di lapangan.
''Harapannya, pengen lebih bagus lagi, pengen juara lagi, pokoknya lebih baik dari pertandingan sekarang,'' lanjutnya.
''Yang diperbaiki banyak sih, dari pikiran, ketahanan dan mental sama mental saat bertarung di lapangannya, soalnya aku kalau lagi main, suka mendadak tegang dan buat kesalahan sendiri,'' sambungnya.
Selain itu, Irdina mengungkapkan target selanjutnya, jika ia masuk Pelatnas.
''Kejurnas. Pastinya aku pengen juara di kejurnas, target aku pelatnas, tapi aku berusaha semaksimal mungkin dulu aja, biar bisa tampil bagus di kejurnas. Kalau aku masuk pelatnas, pengennya ya juara dunia,'' pungkasnya. (*)
Pada laga final yang berlangsung di GOR Bulutangkis Ari Lasut, Manado, Sabtu (28/9), Irdina menumbangkan pebulutangkis asal PB. Jaya Raya Jakarta, Sheila Dinda Kurniawan dengan skor 12-21, 21-15 dan 21-16
Irdina yang kalah di game pertama, tidak membuat ia down dan kalah mental. Ia berhasil membalikkan keadaan dan memaksa Sheila bermain di game ketiga. Irdina mengungkapkan rasa senangnya bisa menyabet gelar pertamanya selama perhelatan Djarum Sirkuit Nasional 2019.
''Di game pertama aku kalah start, jadi lawan udah main nekan duluan dan ambil alih pertandingan, aku keteteran dan akhirnya gak bisa ngambil game pertama, Game kedua aku mulai in dan aku mau ngontrol lawan duluan dan bisa, tapi di game ketiga, balik lagi kayak di game awal, tapi nggak lama aku langsung ngerubah pola permainan, biar bisa ngontrol lawan duluan, soalnya kalau ke kontrol duluan, aku bakal keteteran,'' ujar Irdina.
''Alhamdulillah aku bisa menang dan ini gelar pertama selama 2019, sempet mau nangis juga tadi, tapi malu mau di foto di podium,'' kata Irdina sambil tersenyum.
Irdina sempat menginjakkan kakinya di partai puncak di Djarum Sirnas Jawa Barat Open 2019, namun kala itu ia kalah dari wakil PB. Jaya Raya Jakarta, Maharani Sekar Batari. Ia pun berharap dengan menjadi juara Djarum Sirnas kali ini, dirinya bisa lebih baik lagi di turnamen selanjutnya dan akan mengoreksi kekurangan saat bertarung di lapangan.
''Harapannya, pengen lebih bagus lagi, pengen juara lagi, pokoknya lebih baik dari pertandingan sekarang,'' lanjutnya.
''Yang diperbaiki banyak sih, dari pikiran, ketahanan dan mental sama mental saat bertarung di lapangannya, soalnya aku kalau lagi main, suka mendadak tegang dan buat kesalahan sendiri,'' sambungnya.
Selain itu, Irdina mengungkapkan target selanjutnya, jika ia masuk Pelatnas.
''Kejurnas. Pastinya aku pengen juara di kejurnas, target aku pelatnas, tapi aku berusaha semaksimal mungkin dulu aja, biar bisa tampil bagus di kejurnas. Kalau aku masuk pelatnas, pengennya ya juara dunia,'' pungkasnya. (*)
