Seperti di tunggal putra, ganda putra Indonesia berhasil mengamankann satu tiket semifinal pada ajang YUZU Indonesia Masters 2019 BWF Tour Super 100, lewat pasangan Berry Angriawan/ Hardianto.
Pasangan Berry/Hardia yang menempati unggulan dua di turnamen yang saat ini tengah berlangsung di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur itu memastikan diri ke babak empat besar usai di perempat final (Jumat, 4/10) mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Kenas Adi Haryanto/ Rian Agung Saputro dengan skor 21-19 dan 21-16.
"Game pertama cukup ketat mungkin kami sudah sama-sama tahu pola permainan masing-masing, karena Rian/Kenas dulu kan di pelatnas juga, jadi sudah sering latihan bareng. Game kedua kami sudah menguasai dan mengantisipasi pola permainan mereka," ungkap Berry, usai laga di GOR Ken Arok.
"Game pertama banyak mati sendiri tapi untungnya bisa menang. Game kedua sudah ketemu permainan terbaiknya, tetapi pas unuggul jauh kami masih agak buru-buru, " Hardianto menambahkan.
"Di pertandingan tadi sudah cukup puas, tapi harus lebih ditingkatkan lagi untuk semifinal besok," jelas Hardianto.
Berry/Hardianto kali ini menjadi harapan satu-satunya ganda putra Indonesia yang tersisa di babak semifinal YUZU Indonesia Masters 2019. Menanggapi hal itu, Berry/Hardianto mengaku tak terbebani.
"Tentu hal ini kami jadikan motivasi bukan malah jadi beban. Yang pasti kami mikirnya satu-satu dulu saja, inginnya sih juara di sini," tutur Berry.
Di semifinal hari ini (Sabtu, 5/10), Berry/Hardianto akan berjumpa dengan wakil Jepang yang diunggulkan di posisi ketiga Akira Koga/Taichi Saito.
Menghadapi pasangan Jepang tersebut, diakui Berry/Hardianto akan waspada. Pasalnya, pada pertemuan pertama kalinya di ajang Swiss Open 2019 lalu, Berry/Hardianto harus bersusah payah bermain tiga game, sebelum akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 21-16, 19-21, dan 21-13.
"Di Swiss kami menang rubber game dengan mereka, jadi besok harus tetap waspada. Di sini kan bolanya agak sedikit kencang, jadi antisipasinya harus megang bola depannya, agar bisa nyerang duluan," tutup Berry.
Semifinal lainnya akan berhadapan sesama pemain China, Huang Kai Xiang/Liu Cheng melawan Ou Xuan Yi/Zhang Nan.
Pertandingan semifinal digelar pada hari Sabtu (5/10) mulai pukul 12.00 WIB dan akan disiarkan langsung oleh TVRI ''Rumah Bulutangkis''. (*)
Pasangan Berry/Hardia yang menempati unggulan dua di turnamen yang saat ini tengah berlangsung di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur itu memastikan diri ke babak empat besar usai di perempat final (Jumat, 4/10) mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Kenas Adi Haryanto/ Rian Agung Saputro dengan skor 21-19 dan 21-16.
"Game pertama cukup ketat mungkin kami sudah sama-sama tahu pola permainan masing-masing, karena Rian/Kenas dulu kan di pelatnas juga, jadi sudah sering latihan bareng. Game kedua kami sudah menguasai dan mengantisipasi pola permainan mereka," ungkap Berry, usai laga di GOR Ken Arok.
"Game pertama banyak mati sendiri tapi untungnya bisa menang. Game kedua sudah ketemu permainan terbaiknya, tetapi pas unuggul jauh kami masih agak buru-buru, " Hardianto menambahkan.
"Di pertandingan tadi sudah cukup puas, tapi harus lebih ditingkatkan lagi untuk semifinal besok," jelas Hardianto.
Berry/Hardianto kali ini menjadi harapan satu-satunya ganda putra Indonesia yang tersisa di babak semifinal YUZU Indonesia Masters 2019. Menanggapi hal itu, Berry/Hardianto mengaku tak terbebani.
"Tentu hal ini kami jadikan motivasi bukan malah jadi beban. Yang pasti kami mikirnya satu-satu dulu saja, inginnya sih juara di sini," tutur Berry.
Di semifinal hari ini (Sabtu, 5/10), Berry/Hardianto akan berjumpa dengan wakil Jepang yang diunggulkan di posisi ketiga Akira Koga/Taichi Saito.
Menghadapi pasangan Jepang tersebut, diakui Berry/Hardianto akan waspada. Pasalnya, pada pertemuan pertama kalinya di ajang Swiss Open 2019 lalu, Berry/Hardianto harus bersusah payah bermain tiga game, sebelum akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 21-16, 19-21, dan 21-13.
"Di Swiss kami menang rubber game dengan mereka, jadi besok harus tetap waspada. Di sini kan bolanya agak sedikit kencang, jadi antisipasinya harus megang bola depannya, agar bisa nyerang duluan," tutup Berry.
Semifinal lainnya akan berhadapan sesama pemain China, Huang Kai Xiang/Liu Cheng melawan Ou Xuan Yi/Zhang Nan.
Pertandingan semifinal digelar pada hari Sabtu (5/10) mulai pukul 12.00 WIB dan akan disiarkan langsung oleh TVRI ''Rumah Bulutangkis''. (*)
