Andalan muda Indonesia di sektor ganda campuran, Leo Rolly Carnando/ Indah Cahya Sari Jamil, sukses melaju ke babak semifinal BWF World Junior Championships 2019.
Tiket empat besar berada di genggaman Leo/Indah usai menghentikan perlawanan ganda Hong Kong, Lui Chun Wai/ Leung Sze Lok, hari ini (Sabtu, 11/10), di Kazan, Rusia. Mereka menang dengan skor 22-20 dan 21-11.
Walau merebut kemenangan dua game langsung, Leo/Indah sempat kesulitan di game pertama. Bahkan mereka sempat tertinggal jauh 16-20.
Akan tetapi, Leo/Indah kemudian mengunci perolehan angka Lui/Leung dan merebut enam poin berturut-turut hingga mengamankan game pertama. Kemenangan di game pertama membuat rasa percaya diri Leo/Indah semakin meningkat, sebaliknya, Lui/Leung tampak bermain dalam tekanan.
"Di game pertama kami tertekan terus, nggak tahu mau bagaimana dan bingung. Di game kedua kami coba lebih agresif, kalau lawan menyerang kami nggak nunggu, tapi tekan balik," kata Indah, mengutip email jurnalis Badmintonindonesia.org dari Kazan, petang ini.
"Waktu ketinggalan 16-20 itu kuncinya komunikasi, kami saling mengingatkan untuk sabar, cari poin satu-satu. Waktu itu kami mikir kenapa ya touch-nya nggak pas terus? Lawan cukup bagus, mereka tidak mudah dikalahkan," ujar Leo.
"Kami biasanya main di lapangan satu, tahu-tahu main di lapangan tiga, dan kami baru pertama kali main di lapangan ini. Kondisi lapangannya beda, anginnya dan cahayanya beda. Jadi di game pertama itu kami masih menyesuaikan diri," jelas Indah.
Sukses ke empat besar, Leo/Indah akan bertemu pemenang laga antara pasangan China, Jiang Zhen Bang/Li Yi Jing melawan pasangan Jepang, Kakeru Kumagai/ Mizuki Otake.
Sementara itu, di ganda putri pasangan Melani Mamahit/ Tryola Nadia tak berhasil mengamankan tiket semifinal. Duet Melani/Teyola dihentikan pasangan China unggulan dua, Li Yi Jing/ Luo Xu Min dengan skor 13-21 dan 13-21. (*)
Tiket empat besar berada di genggaman Leo/Indah usai menghentikan perlawanan ganda Hong Kong, Lui Chun Wai/ Leung Sze Lok, hari ini (Sabtu, 11/10), di Kazan, Rusia. Mereka menang dengan skor 22-20 dan 21-11.
Walau merebut kemenangan dua game langsung, Leo/Indah sempat kesulitan di game pertama. Bahkan mereka sempat tertinggal jauh 16-20.
Akan tetapi, Leo/Indah kemudian mengunci perolehan angka Lui/Leung dan merebut enam poin berturut-turut hingga mengamankan game pertama. Kemenangan di game pertama membuat rasa percaya diri Leo/Indah semakin meningkat, sebaliknya, Lui/Leung tampak bermain dalam tekanan.
"Di game pertama kami tertekan terus, nggak tahu mau bagaimana dan bingung. Di game kedua kami coba lebih agresif, kalau lawan menyerang kami nggak nunggu, tapi tekan balik," kata Indah, mengutip email jurnalis Badmintonindonesia.org dari Kazan, petang ini.
"Waktu ketinggalan 16-20 itu kuncinya komunikasi, kami saling mengingatkan untuk sabar, cari poin satu-satu. Waktu itu kami mikir kenapa ya touch-nya nggak pas terus? Lawan cukup bagus, mereka tidak mudah dikalahkan," ujar Leo.
"Kami biasanya main di lapangan satu, tahu-tahu main di lapangan tiga, dan kami baru pertama kali main di lapangan ini. Kondisi lapangannya beda, anginnya dan cahayanya beda. Jadi di game pertama itu kami masih menyesuaikan diri," jelas Indah.
Sukses ke empat besar, Leo/Indah akan bertemu pemenang laga antara pasangan China, Jiang Zhen Bang/Li Yi Jing melawan pasangan Jepang, Kakeru Kumagai/ Mizuki Otake.
Sementara itu, di ganda putri pasangan Melani Mamahit/ Tryola Nadia tak berhasil mengamankan tiket semifinal. Duet Melani/Teyola dihentikan pasangan China unggulan dua, Li Yi Jing/ Luo Xu Min dengan skor 13-21 dan 13-21. (*)
