Berita > Berita

Kebiasaan Ginting Sebelum Bertanding

Kamis, 16 Januari 2020 08:49:49
1213 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak



Empat tunggal putra andalan Indonesia yang berlaga di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2020 sukses melangkah ke babak dua. Menariknya keempatnya merebut kemenangan atas pemain-pemain India, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).

Tiket pertama diawali Shesar Hiren Rhustavito yang mengalahkan Kidambi Srikanth dengan skor 18-21, 21-12 dan 21-14. Kemudian Tommy Sugiarto juga main rubber game untuk menekuk Samper Verma juga dengan rubber game 21-17, 19-21 dan 21-10. Lalu Anthony Sinisuka Ginting menaklukkan Kashyap Parupalli dengan skor 21-14 dan 21-12. Dan Jonatan Christie menutup turnamen seribHSBC BWF World Tour Super 500 berhadiah total US$ 400,000 di hari kedua dengan skor 21-17 dan 21-14.

Pekan silam di ajang Perodua Malaysia Masters 2020, langkah Ginting tak menggembirakan. Ia harus terhenti di babak pertama saat melawan wakil China, Huang Yu Xiang dengan skor 16-21 dan 20-22. Di Istora Senayan, Ginting berharap kekalahan di babak pertama tidak terulang lagi.

Tadi malam, kejadian di Axiata Arena sempat bakal terulang lagi. Masuk jeda babak pertama Ginting sempat tertinggal 6-11, bahkan satu poin sempat diraih Kashyap untuk memimpin 6-12. Namun secara perlahan satu demi satu poin diraihnya untuk mengejar Kashyap hingga 12-12. Akhirnya Ginting berhasil merebut kemenangan di game pertama, begitu juga di game kedua.

"Tadi di awal sampai interval saya sempat ketinggalan. Dengan kondisi lapangan yang berangin, saya harus bisa mengeluarkan stroke yang pas. Biasanya dengan pukulan yang sama itu masuk, tapi tadi out. Makanya harus betul-betul antisipasi kondisi lapangan," ujar Gintung usai laga di Istora Senayan, tadi malam.

Sebagai pebulutangkis profesional setiap pemain dituntut untuk bisa mengevaluasi setiap laga yang dilakoni maupun yang dihadapi. Begitu juga yang dilakukan Ginting dan teman-temannya di Pelatnas Cipayung. Selain menonton pertandingan calon lawannya, dan juga lawan yang sudah dihadapi, mereka punya kebiasaan mencatat semua kelebihan dan kekurangan calon lawannya tersebut. Ini memang arahan dari Hendry Saputra, selaku Kepala Pelatih Tunggal Putra PP PBSI.

"Memang awalnya semua pemain tunggal putra diminta melakukan kebiasaan mencatat ini sama koh Hendry. Sampai sekarang saya masih melakukan ini," ujar Ginting, saat obrol-obrol di Istora Senayan tadi malam.

Ginting pun bercerita lebih jauh mengenai kebiasaan mengevaluasi setiap laga yang dihadapi.

"Biasanya sebelum tanding, saya nonton video pertandingan lawan sambil dicatat apa saja kelebihan dan kekurangan dia. Memang sih pasti sudah tahu kebiasaan lawan kalau sudah pernah ketemu, tapi dengan dicatat jadi lebih 'nempel di kepala'. Kadang di lapangan kalau lagi capek dan blank, bisa diingat lagi," ujar Ginting.

Sukses melaju ke babak dua, Ginting selanjutnya akan bertemu rekannya dari Indonesia, Tommy Sugiarto, yang kini berlatih secara profesional di luar Pelatnas. Empat pertemuan tercatat dihadapi Ginting melawan Tommy, hanya satu kemenangan dikantongi Ginting. Namun kemenangan ini diraih Ginting pertemuan terakhir mereka di ajang Australian Open 2019, hanya saja kala itu Ginting menang karena Tommy undur dari lapangan saat memasuki babak kedua. Game pertama Ginting unggul 21-6. (*)

Berita Berita Lainnya