Seperti sektor ganda campuran, Indonesia berhasil meloloskan dua wakil ganda putra pada babak perempat final All England Open 2020. Kedua tiket dikantongi pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan, sedangkan Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto harus berakhir langkahnya.
Langkah Kevin/Marcus ke empat besar tanpa hambatan berarti. Duet peringkat satu dunia yang disapa akrab The Minions ini melaju mudah usai mengalahkan ganda China, Ou Xuan Yi/ Zhang Nan degan skor 21-9 dan 21-15, di Birmingham, Inggris, Kamis (12/3).
Kemenangan kali ini sekaligus menambah keunggulan Kevin/Marcus menjadi 3-0 atas Ou/Zhang. Dua kemenangan sebelumnya terjadi pada ajang Blibli Indonesia Open 2019 dan Thailand Open 2019.
''Kami dari awal startnya udah lebih dulu, kami juga lebih in. Kami pertamanya juga banyak menyerang, lawannya juga banyak mati sendiri, kami lebih diuntungkan dari situ. Game kedua mereka mulai nggak gampang mati, penyesuaian lapangan mereka juga lebih bagus. Tapi ya kami lebih fokus juga, nggak mau kehilangan poin dengan gampang,'' ungkap Marcus, mengutip email jurnalis Badmintonindonesia.org dari Birmingham.
Selanjutnya di babak perempat final, mereka akan bertemu ganda Malaysia, Aaron Chia/ Soh Wooi Yik yang menaklukkan ganda Taiwan, Lu Chig Yao/ Yang Po Han dengan skor 24-22 dan 21-17. Melihat catatan rekor, Kevin/Marcus telah enam kali bertemu Aaron/Soh, tanpa sekalipun menuai kekalahan.
Usai Kevin/Marcus, Hendra/Ahsan menjadi wakil ganda putra kedua yang lolos ke babak perempat final. Langkah Hendra/Ahsan menapak babak delapan besar dengan menumbangkan ganda Jepang, Takuro Hoki/ Yugo Kobayashi dengan rubber game 14-21, 21-15 dan 21-14.
Sukses ke perempat final, Daddies kembali akan bertemu ganda Jepang. Kali ini pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe yang merupakan unggulan enam akan menjadi lawan Hendra/Ahsan. Tujuh pertemuan telah mereka lakoni, enam kemenangan menjadi milik Daddies yang menempati unggulan dua ini. Terakhir bertemu pada ajang HSBC BWF World Tour Finals 2019, Daddies menang dua game langsung 24-22 dan 21-19.
Hasil kurang menggembirakan hasil dituai duet FajRi, mereka harus menghentikan langkah di turnamen tertua di dunia ini. Mereka kalah dari pasangan tuan rumah, Marcus Ellis/ Chris Langridge, dalam laga dua game 14-21 dan 15-21. (*)
Langkah Kevin/Marcus ke empat besar tanpa hambatan berarti. Duet peringkat satu dunia yang disapa akrab The Minions ini melaju mudah usai mengalahkan ganda China, Ou Xuan Yi/ Zhang Nan degan skor 21-9 dan 21-15, di Birmingham, Inggris, Kamis (12/3).
Kemenangan kali ini sekaligus menambah keunggulan Kevin/Marcus menjadi 3-0 atas Ou/Zhang. Dua kemenangan sebelumnya terjadi pada ajang Blibli Indonesia Open 2019 dan Thailand Open 2019.
''Kami dari awal startnya udah lebih dulu, kami juga lebih in. Kami pertamanya juga banyak menyerang, lawannya juga banyak mati sendiri, kami lebih diuntungkan dari situ. Game kedua mereka mulai nggak gampang mati, penyesuaian lapangan mereka juga lebih bagus. Tapi ya kami lebih fokus juga, nggak mau kehilangan poin dengan gampang,'' ungkap Marcus, mengutip email jurnalis Badmintonindonesia.org dari Birmingham.
Selanjutnya di babak perempat final, mereka akan bertemu ganda Malaysia, Aaron Chia/ Soh Wooi Yik yang menaklukkan ganda Taiwan, Lu Chig Yao/ Yang Po Han dengan skor 24-22 dan 21-17. Melihat catatan rekor, Kevin/Marcus telah enam kali bertemu Aaron/Soh, tanpa sekalipun menuai kekalahan.
Usai Kevin/Marcus, Hendra/Ahsan menjadi wakil ganda putra kedua yang lolos ke babak perempat final. Langkah Hendra/Ahsan menapak babak delapan besar dengan menumbangkan ganda Jepang, Takuro Hoki/ Yugo Kobayashi dengan rubber game 14-21, 21-15 dan 21-14.
Sukses ke perempat final, Daddies kembali akan bertemu ganda Jepang. Kali ini pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe yang merupakan unggulan enam akan menjadi lawan Hendra/Ahsan. Tujuh pertemuan telah mereka lakoni, enam kemenangan menjadi milik Daddies yang menempati unggulan dua ini. Terakhir bertemu pada ajang HSBC BWF World Tour Finals 2019, Daddies menang dua game langsung 24-22 dan 21-19.
Hasil kurang menggembirakan hasil dituai duet FajRi, mereka harus menghentikan langkah di turnamen tertua di dunia ini. Mereka kalah dari pasangan tuan rumah, Marcus Ellis/ Chris Langridge, dalam laga dua game 14-21 dan 15-21. (*)
