Berita > Artikel

Sinyal Positif Pembinaan Pemain Muda Di Tengah Masa Pandemi

Jumat, 18 September 2020 11:21:57
11170 klik
Oleh : admin_2
Kirim ke teman   Versi Cetak



Ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 telah berakhir secara keseluruhan pada Jumat (11/09) lalu. Diawali simulasi Piala Thomas pada 1-3 September 2020, dan dilanjutkan dengan simulasi Piala Uber pada 9-11 September 2020, berakhir dengan baik di tengah masa pandemi Covid-19 yang tak belum kunjung reda.

Simulasi ini pun mendapat apresiasi dari Achmad Budiharto, Sekretaris Jenderal PP PBSI atas semangat juang para atlet serta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020. Turnamen internal ini berjalan dengan lancar meskipun dilangsungkan di tengah kondisi yang sulit di masa pandemi.

Dari awal penyelenggaraan, Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 mengedepankan protokol Covid-19 demi menjaga kesehatan dan keselamatan atlet serta semua stakeholder di turnamen ini. Budiharto menyatakan rasa syukurnya bahwa turnamen bisa berjalan lancar secara penyelenggaraan maupun capaian yang diraih para atlet.

''Kami lihat, banyak manfaat yang bisa didapat dari turnamen simulasi ini. Di mana kami bisa melihat team work mereka, apakah bisa bekerja dengan baik atau tidak,'' kata Budiharto usai pertandingan selesai.

Mengomentari penampilan para pemain muda yang banyak membuat kejutan di simulasi, Budiharto memandang hal ini adalah sinyal positif untuk pembinaan ke depan.

''Saya kira ini sangat baik untuk organisasi. Karena kalau pemain mudanya bisa menyamai atau bahkan mengalahkan seniornya, berarti pembinaan kami berjalan dengan baik. Tapi kami tidak boleh berbangga dan berpuas diri, karena kedepannya harus lebih baik lagi,'' jelas Budiharto.

Simulasi ini merupakan turnamen internal kedua yang dilangsungkan PBSI. Sebelumnya, PBSI juga menggelar Mola TV PBSI Home Tournament 2020 yang memainkan nomor perorangan. Berangkat dari sukses dua turnamen ini, PBSI berencana untuk menggelar turnamen internal selanjutnya.

''Dua pengalaman turnamen ini (Home Tournamen dan Simulasi Piala Thomas & Uber) memberikan pelajaran penting untuk kami secara organisai. Ini bisa menjadi acuan, karena kami masih harus lihat dua atau tiga bulan ke depan sudah ada turnamen atau tidak,'' beber Budiharto.

Jika ke depannya masih belum ada turnamen, PBSI berencana untuk menggelar satu turnamen yang melibatkan semua sektor dengan menggunakan format Piala Sudirman. (*)


Berita Artikel Lainnya