Berita > Artikel > Produk Sport

Penjualan Digital Terus Meningkat, Peluang Menjanjikan Di Tahun 2021

Jumat, 27 November 2020 20:08:31
5082 klik
Oleh : admin_2
Kirim ke teman   Versi Cetak



PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), perusahaan ritel gaya hidup terdepan di Indonesia hari Rabu (25/11) mengumumkan pencapaian kinerja keuangannya untuk 2020. Penjualan bersih menurun 34% menjadi Rp 10,2 triliun dibandingkan 2019, sementara penjualan
eCommerce tumbuh 394% YoY. Margin laba kotor tercatat 41,8% dibandingkan 48,1% pada 2019, dengan rugi usaha sejumlah Rp 459,9 miliar. EBITDA dibukukan sejumlah Rp 1,4 triliun, dengan rugi bersih mencapai Rp 672,5 miliar dibandingkan laba bersih Rp 812,9 miliar di 2019.

Sementara itu di kuartal ke-3, penjualan bersih meningkat 62,1% menjadi Rp 3,4 triliun, dibandingkan pencapaian Q2’20 sejumlah Rp 2,1 triliun. Margin laba kotor meningkat signifikan sebesar 450bps menjadi 40,2%
dibandingkan 35,7% pada Q2, dengan rugi usaha sejumlah Rp 128,9 miliar dari Rp 492,3 miliar pada kuartal sebelumnya. EBITDA mencapai Rp 467,9 miliar dari Rp 114,4 miliar, dengan rugi bersih tercatat Rp 216,7
miliar dibandingkan Rp 483,1 miliar di Q2.

MAP menunjukkan peningkatan pendapatan pada kuartal ke-3 meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlanjut diterapkan di Jakarta, dan pembatasan jumlah pengunjung mal yang berlaku di seluruh Indonesia, merujuk pada peraturan pemerintah tentang pandemi Covid-19. Pemulihan penjualan terlihat di semua sektor usaha, sementara penjualan digital terus meningkat secara signifikan, didukung oleh MAPEMALL, Zara, PlanetSports dan Digimap.

Perusahaan masih mengalami tekanan pada laba di kuartal ke-3 setelah melaksanakan pengurangan jumlah inventory pasca penutupan gerai-gerai pada kuartal ke-2. Selain itu, terdapat kenaikan pada biaya supply chain yang disebabkan oleh pandemi, biaya tenaga kerja jangka pendek terkait re-organisasi back office, serta investasi jangka panjang dalam bisnis Digital termasuk MAP Club dan strategi 2021 Unified Retail MAP, yang berdampak pada penurunan laba di kuartal tersebut.

Meski demikian, margin dan penjualan kuartal ke-3 telah melampaui ekspektasi internal perusahaan, dengan inventory merchandise yang lebih baru menjelang musim liburan di kuartal ke-4. Selain itu, penjualan melalui kanal eCommerce perusahaan tumbuh mencapai tiga digit, baik melalui MAPEMALL, beberapa platform mono-brand, market place, maupun layanan pemesanan ‘Chat and Buy’.

Selanjutnya penjualan digital tetap menjanjikan setelah dibukanya kembali gerai-gerai, didukung oleh targeted shopper marketing melalui MAP Club, dan peluncuran produk eksklusif di seluruh platform Sports, Fashion, dan F&B.

''Kami sangat termotivasi dengan kekuatan dan ketahanan model usaha ritel multi-channel 360 derajat di seluruh konsep gerai sports, fashion, digital, health and beauty, F&B dan convenience stores. Hal ini, didukung oleh beragamnya demografis pelanggan mulai dari anak usia dini hingga manula, serta rentang harga yang bervariasi mulai dari harga yang terjangkau hingga premium; seluruhnya terintegrasi melalui aplikasi loyalty MAP Club. Inilah yang menjadikan MAP memiliki model bisnis yang berbeda dibandingkan dengan perusahaan lainnya,'' tutur Ratih D. Gianda, VP Investor Relations & Corporate Communications.

Mengenai rencana perusahaan ke depan, Ratih mengungkapkan, ''Meskipun belum kembali ke kondisi normal, namun kami melihat tantangan jangka pendek sebagai peluang jangka panjang untuk berhenti
sejenak, menata kembali dan melakukan transformasi model usaha dengan pendekatan Unified Retail yang berpusat pada program MAP Club. Re-organisasi ini merupakan cara baru dalam melayani pelanggan melalui berbagai kanal sesuai pilihan dan kenyamanan mereka. Pada prinsipnya, ‘belanja untuk semua’ kapan pun, di mana pun pelanggan inginkan, baik melalui kanal fisik atau digital.''

Lebih lanjut Ratih menjelaskan, di tahun 2021 MAP Club merupakan perubahan struktural utama untuk menopang pertumbuhan masa depan dalam jangka waktu 24 bulan mendatang. Dengan percepatan peralihan pelanggan ke online, perusahaan tengah menjalankan proses re-organisasi tim penjualan dan pemasarannya menjadi struktur Unified Retail brand. Hal ini akan mendorong ‘akses langsung ke pelanggan’ melalui aplikasi loyalty MAP Club yang jumlah anggotanya ditargetkan tumbuh lebih dari 100% per tahun.

Implementasi awal model Unified Retail di kuartal ke-3 ini menunjukkan hasil yang positif terhadap penjualan. Para brand managermenyampaikan informasi atas ketersediaan produk-produk baru kepada anggota MAP Club melalui berbagai kanal ritel milik perusahaan, baik gerai offline MAP di mal, MAPEMALL, platform monobrand, market place, ataupun kanal UKM tradisional.

''Kami percaya suatu hari nanti akan lebih banyak masyarakat Indonesia akan berbelanja di seluruh spektrum produk MAP. Semua akan terhubung dalam program loyalty dan reward kami yang akan memberikan nilai tambah bagi seluruh keluarga. Hal ini akan menjadi masa depan dalam berbelanja,'' tutur Ratih. (*)

Tentang PT Mitra Adiperkasa Tbk

Per September 2020, MAP mengoperasikan lebih dari 2.300 gerai ritel di 81 kota di Indonesia.
Konsep ritel utama yang dikelola antara lain; Department Stores:
Sogo, Seibu dan The FoodHall
Fashion & Lifestyle:
Zara, Marks & Spencer, Topman, Topshop,
Kipling, Nautica, Massimo Dutti, Staccato, Swarovski dan Zara Home
Sports:
Sports Station, PlanetSports.Asia, The Athlete’s Foot, Converse, Golf House, Payless ShoeSource, Reebok, Skechers, Onitsuka Tiger dan Clarks
Food & Beverage:
Starbucks, Pizza Marzano,
Krispy Kreme, Cold Stone Creamery Ice Cream, Godiva, Genki Sushi, Burger King dan
Domino’s Pizza
Kids:
Kidz Station, Smiggle dan Lego; Others: Kinokuniya, Digimap dan Alun Alun Indonesia.

Berita Produk Sport Lainnya