Berita > Berita

Rudy Hartono
Berat, Peluang di Nomor Bulutangkis Beregu

Rabu, 22 November 2006 19:49:40
2108 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

[Jakarta] Peluang tim Indonesia untuk merebut medali emas di nomor beregu cabang bulutangkis Asian Games XV/2006 sangat berat. Di Doha, Qatar, Indonesia menampilkan tim putra dan putri. Hal itu dikatakan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Rudy Hartono di Jakarta, Selasa (21/11).

Kejuaraan beregu pada Asian Games yang akan digelar di Doha, Qatar, diikuti sembilan negara yang dibagi dalam tiga grup. Tim putra Indonesia berada dalam Grup MA bersama China dan India. Juara grup langsung maju ke semifinal. Satu tempat tersisa di semifinal akan diperebutkan oleh seluruh runner-up grup.

Rudy mengatakan, ada kemungkinan Indonesia akan memilih menjadi runner-up grup dan maju ke semifinal dengan memenangi perebutan tempat tersisa dengan runner-up grup lainnya.

Tim putra Indonesia yang berada dalam satu grup dengan China, harus benar-benar memastikan apakah jika berhasil maju ke semifinal akan bertemu kembali dengan tim China atau tidak. Kita bisa saja fight untuk menjadi juara grup, tetapi jika kemungkinan kita bertemu lagi dengan China, tentu kita memilih untuk tidak mati-matian pada pertandingan grup, kata Rudy.

Memang, katanya, fisik akan pemain akan terkuras bila menjadi runner-up karena harus dua kali main lagi. Bisa saja, lanjutnya, dalam satu hari ada dua pertandingan.

Terlepas dari masalah strategi, Rudy tetap menilai berat bagi tim Indonesia mampu memenangi nomor tersebut jika harus berhadapan dengan China mengingat dari lima partai yang dipertandingkan Indonesia hanya punya satu partai yang dinilai cukup stabil.

Cabang bulutangkis memperebutkan tujuh medali emas, yakni beregu putra putri, tunggal, ganda putra dan putri, serta ganda campuran. Peluang terbesar Indonesia ada di nomor perorangan melalui pemain tunggal putra Taufik Hidayat, ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan, dan ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir.

Indonesia mengirim 16 pemain ke Doha yang akan bertanding pada nomor beregu dan perorangan. Mereka, adalah Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Luluk Hadiyanto, Alvent Yulianto, Markis Kido, Hendra Setiawan, dan Nova Widianto. Pemain putri yang dikirim, adalah Adrianti Firdasari, Fransisca Ratnasari, Pia Zebadiah, Jo Novita, Greysia Polii, Lita Nurlita, Vita Marissa, dan Lilyana Natsir. [suarapembaruan.com]

Berita Berita Lainnya