Kiprah pasangan ganda campuran tuan rumah, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di kejuaraan bulutangkis HSBC BWF World Tour Finals 2021 harus terhenti. Pasangan juara All England 2020 itu disingkirkan pasangan Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Ganda campuran asal Hong Kong itu tanpa menemui kesulitan mengalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti 21-11 dan 21-15 dalam tempo 33 menit di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Jumat (3/12).
Dengan hasil ini, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menuai kekalahan kedua dalam tiga kali bertanding di ajang bulutangkis berhadiah total USD $ 1,500,000 ini. Sebelumnya sempat dijegal Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai asal Thailand.
"Pertandingan tadi, pemain Hong Kong lebih siap dan inilah hasilnya," ujar Praveen Jordan usai laga di Bali International Convention Centre & Westin Resort, mengutip liputan jurnalis PBSI di Bali.
Juara All England 2020 ini tak berkutik untuk mengimbangi permainan agresif dan cepat milik duet Hong Kong. Dari gim pertama, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sudah tertinggal serta tertekan sejak awal. Ketertinggalan ini semakin menjadi usai interval pertama.
Pada game kedua, wakil Indonesia sempat memberikan perlawanan hingga menyamakan kedudukan pada interval kedua. Hanya saja Tang Chun Man/Tse Ying Suet berhasil keluar dari tekanan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan mengungguli keduanya.
"Sulit untuk mengembangkan permainan dalam situasi seperti itu," imbuh Praveen.
Lebih jauh Praveen Jordan menegaskan, dirinya bersama Melati beserta pelatih selalu melakukan evaluasi. Terutama dalam tiga kali bertandingan di turnamen bulutangkis ini.
"Evaluasi pasti dilakukan setelah melihat penampilan di tiga pertandingan," ujar Praveen.
Baik Praveen maupun Melati berharap banyak untuk bisa tampil lebih baik di perhelatan ke depan.
"Masih ada Kejuaraan Dunia pekan depan dan turnamen lainnya. Saya harap bisa tampil lebih baik lagi," tutup Praveen. (*)