Pasangan ganda putra Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan sukses mengemas kemenangan perdana di ajang bulutangkis HSBC BWF World Tour Finals 2021. Kemenangan ini membawa mereka ke turnamen berhadiah total USD $ 1,500,000 setelah mengalahkan wakil Prancis, Christo Popov/Toma Junior Popov.
Bertanding di Bali International Convention Center & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Jumat (3/12) malam, Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan ini menang dengan skor 21-15 dan 21-16 dalam waktu 39 menit.
Selepas pertandingan, pasangan berjuluk "The Prayer" itu mengaku bermain dengan sangat nyaman saat menghadapi ganda putra Prancis itu. Tidak heran sejak awal laga, Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan bisa menjalankan strategi yang diterapkan pelatih.
"Pertandingan hari ini berjalan dengan baik. Kami bisa menerapkan strategi permainan yang diinginkan pelatih," ungkap Pramudya Kusumawardana mengutip liputan jurnalis PBSI di Bali.
Senada dengan Pramudya Kusumawardana, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pun mengaku senang bisa memenangkan pertandingan dalam dua game langsung melawan pasangan kakak-beradik itu.
Bagi Yere hasil pada pertandingan ini jauh lebih baik dari pertemuan sebelumnya. Pada final turnamen bulutangkis Spain Masters 2021, pasangan The Prayer menang melalui pertarungan tiga game dengan skor 18-21, 21-19 dan 21-14 atas Christo Popov/ Toma Junior Popov.
"Kami senang bisa menang dua game langsung di laga ini. Sebuah peningkatan untuk kami bisa menang melawan mereka setelah sebelumnya di Spain Masters kami menang melalui rubber game," imbuh Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Meski menang di laga ini, Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan gagal lolos ke semifinal seusai hanya mampu meraih satu kali kemenangan dari tiga laga yang dijalani.
Keduanya mengaku mendapat banyak pelajaran berharga seusai tampil di ajang bulutangkis ini. Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan ke depannya akan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk tampil di ajang bulutangkis BWF World Tour berikutnya.
"Sejauh ini kami mendapat pelajaran berharga. Jika ingin bermain di top level, kualitas harus lebih bagus. Tidak boleh ada kesalahan sedikit pun. Menurut saya, kualitas kami harus ditingkatkan lagi," imbuh Pramudya Kusumawardana. (*)
Bertanding di Bali International Convention Center & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Jumat (3/12) malam, Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan ini menang dengan skor 21-15 dan 21-16 dalam waktu 39 menit.
Selepas pertandingan, pasangan berjuluk "The Prayer" itu mengaku bermain dengan sangat nyaman saat menghadapi ganda putra Prancis itu. Tidak heran sejak awal laga, Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan bisa menjalankan strategi yang diterapkan pelatih.
"Pertandingan hari ini berjalan dengan baik. Kami bisa menerapkan strategi permainan yang diinginkan pelatih," ungkap Pramudya Kusumawardana mengutip liputan jurnalis PBSI di Bali.
Senada dengan Pramudya Kusumawardana, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pun mengaku senang bisa memenangkan pertandingan dalam dua game langsung melawan pasangan kakak-beradik itu.
Bagi Yere hasil pada pertandingan ini jauh lebih baik dari pertemuan sebelumnya. Pada final turnamen bulutangkis Spain Masters 2021, pasangan The Prayer menang melalui pertarungan tiga game dengan skor 18-21, 21-19 dan 21-14 atas Christo Popov/ Toma Junior Popov.
"Kami senang bisa menang dua game langsung di laga ini. Sebuah peningkatan untuk kami bisa menang melawan mereka setelah sebelumnya di Spain Masters kami menang melalui rubber game," imbuh Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Meski menang di laga ini, Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan gagal lolos ke semifinal seusai hanya mampu meraih satu kali kemenangan dari tiga laga yang dijalani.
Keduanya mengaku mendapat banyak pelajaran berharga seusai tampil di ajang bulutangkis ini. Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan ke depannya akan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk tampil di ajang bulutangkis BWF World Tour berikutnya.
"Sejauh ini kami mendapat pelajaran berharga. Jika ingin bermain di top level, kualitas harus lebih bagus. Tidak boleh ada kesalahan sedikit pun. Menurut saya, kualitas kami harus ditingkatkan lagi," imbuh Pramudya Kusumawardana. (*)
