Berita > Artikel > Info Turnamen

Sapsiree Taerattanachai: "Kami bisa memperbaiki kesalahan di game awal"

Sabtu, 04 Desember 2021 21:25:10
1225 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

  • Photo: ©Humas PP PBSI

  • Photo: ©Humas PP PBSI

  • Current
Pasangan ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/ Sapsiree Taerattanachai melaju ke final ajang bulutangkis bertajuk HSBC BWF World Tour Finals 2021.

Duet unggulan kedua ini perlu 41 menit untuk menjinakkan permainan agresif wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dalam laga dua game dengan skor 21-8 dan 21-18 di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Sabtu (4/12).

Dalam pertandingan di kejuaraan bulutangkis berhadiah total USD 1,500,000 ini, Dechapol Puavaranukroh/ Sapsiree Taerattanachai sempat terbawa pola irama cepat yang dikembangkan Chan Peng Soon/ Goh Liu Ying pada awal-awal game pertama. Hanya, hal itu tak bertahan lama dan duet Thailand mampu membalikkan keadaan.

"Lawan bermain bagus dan lebih cepat melakukan serangan," ungkap Dechapol Puavaranukroh, mengutip liputan jurnalis PBSI di Bali.

"Kami bisa memperbaiki kesalahan di game awal dan setelah itu terus menekan lawan," imbuh Sapsiree Taerattanachai.

Memasuki game kedua, Dechapol Puavaranukroh/ Sapsiree Taerattanachai juga sempat kewalahan dengan serangan Chan Peng Soon/ Goh Liu Ying. Namun demikian, ganda Negeri Gajah Putih mampu meningkatkan ritme permainan yang membuat lawan terkuras staminanya.

"Kami tampil lebih baik di gim kedua. Tapi sempat hilang fokus dan melakukan kesalahan sendiri," imbuh Sapsiree Taerattanachai.

Kunci kemenangan duet Thailand ini, menurut Dechapol Puavaranukroh adalah bertahan dari tekanan dan menunggu kesalahan lawan untuk kembali menekan.

Di laga final kejuaraan bulutangkis berhadiah total USD 1,500,000, Minggu (5/12), Dechapol Puavaranukroh/ Sapsiree Taerattanachai akan menghadapi ganda campuran unggulan pertama, Yuta Watanabe/ Arisa Higashino. Wakil Jepang ini sukses mengandaskan ganda Hong Kong, Tang Chun Man/ Tse Ying Suet di semifinal.

"Saya mau tampil maksimal saja dan memberikan yang terbaik," komentar Dechapol Puavaranukroh.

"Saya tidak memikirkan untuk jadi juara, tapi jalani pertandingan dan tanpa beban," tambah Sapsiree Taerattanachai.

Dari catatan pertemuan, Dechapol Puavaranukroh/ Sapsiree Taerattanachai hanya satu kali sukses mengalahkan Yuta Watanabe/ Arisa Higashino dari lima pertemuan. Satu kemenangan itu diraih pada kejuaraan bulutangkis SimInvest Indonesia Open pekan lalu di Nusa Dua, Bali.

Pada perhelatan kejuaraan bulutangkis BWF World Tour Finals 2020 di Bangkok, Dechapol Puavaranukroh/ Sapsiree Taerattanachai memuaskan para pendukungnya dengan menuai gelar juara. Sedangkan di Bali, keduanya sudah mencatat kemenangan di kejuaraan bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters dan SimInvest Indonesia Open. (*)

Berita Info Turnamen Lainnya