Menjadi juara pada kejuaraan bulutangkis tertua di dunia, All England, merupakan impian semua pebulutangkis dunia. Begitu juga impian pasangan ganda putra Indonesia Bagas Maulana/ Muhammad Shohibul Fikri.
Bagas Maulana, atlet yang dibesarkan PB Djarum ini, bersama Muhammad Shohibul Fikri, akhirnya bisa merubah mimpi mereka menjadi kenyataan, menjuarai ajang All England 2022. Sesuatu yang dirasa mustahil, tapi bisa berbuah manis dengan melewati perjuangan berat.
Torehan prestasi mengagumkan Bagas/Fikri sangat membanggakan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Apalagi Bagas/Fikri tampil di All England pertama kali sebagai pemain bukan unggulan di turnamen bulutangkis yang mulai digelar sejak tahun 1899.
Perjuangan Bagas/Fikri dalam meraih gelar juara di turnamen bergengsi ini sangat berat. Dimulai dari babak kedua, mereka harus menghadapi Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang menghuni peringkat 11 dunia. Berhasil mengalahkan pasangan Malaysia itu, Bagas/Fikri justru bertemu lawan yang lebih kuat yakni Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang. Perlawanan gigih Bagas/Fikri hingga rubber game akhirnya membuahkan kemenangan atas ganda putra ranking empat dunia tersebut.
Di babak semifinal, kemampuan dan mental Bagas/Fikri semakin diuji kala berhadapan dengan senior mereka di Pelatnas Cipayung yang juga ganda putra terbaik dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Berbekal catatan kemenangan atas Kevin/Marcus di ajang Denmark Open 2021 lalu, Bagas/Fikri mampu mengatasi tekanan melalui drama tiga game 22-20, 13-21 dan 21-16. Usai menyingkirkan The Minions, di babak pamungkas Bagas/Fikri juga berhasil mengalahkan senior mereka lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Bagas/Fikri hanya butuh dua game langsung untuk menekuk senior mereka, pasangan The Daddies dengan skor 21-19 dan 21-13.
Atas perjuangan gigih dan catatan prestasi yang gemilang tersebut, Djarum Foundation memberikan apresiasi kepada Bagas Maulana yang merupakan atlet binaan PB Djarum berupa bonus uang tunai sebesar Rp 200 juta dan voucher Blibli senilai Rp 50 juta. Tak hanya itu, Bagas juga mendapatkan hadiah dari Polytron berupa motor listrik Polytron Evo Electric Motor senilai 28 juta. Dengan demikian, total bonus yang diperoleh Bagas mencapai Rp 278 juta. (*)
Bagas Maulana, atlet yang dibesarkan PB Djarum ini, bersama Muhammad Shohibul Fikri, akhirnya bisa merubah mimpi mereka menjadi kenyataan, menjuarai ajang All England 2022. Sesuatu yang dirasa mustahil, tapi bisa berbuah manis dengan melewati perjuangan berat.
Torehan prestasi mengagumkan Bagas/Fikri sangat membanggakan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Apalagi Bagas/Fikri tampil di All England pertama kali sebagai pemain bukan unggulan di turnamen bulutangkis yang mulai digelar sejak tahun 1899.
Perjuangan Bagas/Fikri dalam meraih gelar juara di turnamen bergengsi ini sangat berat. Dimulai dari babak kedua, mereka harus menghadapi Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang menghuni peringkat 11 dunia. Berhasil mengalahkan pasangan Malaysia itu, Bagas/Fikri justru bertemu lawan yang lebih kuat yakni Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang. Perlawanan gigih Bagas/Fikri hingga rubber game akhirnya membuahkan kemenangan atas ganda putra ranking empat dunia tersebut.
Di babak semifinal, kemampuan dan mental Bagas/Fikri semakin diuji kala berhadapan dengan senior mereka di Pelatnas Cipayung yang juga ganda putra terbaik dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Berbekal catatan kemenangan atas Kevin/Marcus di ajang Denmark Open 2021 lalu, Bagas/Fikri mampu mengatasi tekanan melalui drama tiga game 22-20, 13-21 dan 21-16. Usai menyingkirkan The Minions, di babak pamungkas Bagas/Fikri juga berhasil mengalahkan senior mereka lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Bagas/Fikri hanya butuh dua game langsung untuk menekuk senior mereka, pasangan The Daddies dengan skor 21-19 dan 21-13.
Atas perjuangan gigih dan catatan prestasi yang gemilang tersebut, Djarum Foundation memberikan apresiasi kepada Bagas Maulana yang merupakan atlet binaan PB Djarum berupa bonus uang tunai sebesar Rp 200 juta dan voucher Blibli senilai Rp 50 juta. Tak hanya itu, Bagas juga mendapatkan hadiah dari Polytron berupa motor listrik Polytron Evo Electric Motor senilai 28 juta. Dengan demikian, total bonus yang diperoleh Bagas mencapai Rp 278 juta. (*)
