Usai Daithatsu Indonesia Masters 2022 pekan lalu, di arena yang sama di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kali ini pada turnamen bulutangkis East Ventures Indonesia Open 2022, tunggal putra andalan Denmark Viktor Axelsen kembali naik ke podium juara.
Pebulutangkis Negeri Dongeng ini benar-benar terlalu perkasa bagi lawannya, Zhao Jun Peng, pebulutangkis China. Di partai final turnamen seri HSBC BWF World Tour Super 1000 yang berlangsung kemarin (Minggu, 19/6) di Istora Senayan, Jakarta, Axelsen mengalahkan wakil China, Zhao Jun Peng cukup telak dengan skor 21-9, 21-10 dalam waktu 38 menit.
Axelsen, kelahiran 4 Januari 1994 in mengaku senang bisa meraih gelar di hadapan publik Istora Senayan. Menurut peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu, dirinya memang termotivasi untuk menang di tempat legendaris.
"Pertama-tama, kemenangan ini sangat berarti bagi saya, terlebih lagi bermain di venue legendaris Istora Senayan. Ini merupakan mimpi saya, memenangi turnamen di sini," ungkap Axelsen.
Pada laga ini, Axelsen mengaku berusaha menampilkan permainan terbaik di tengah kondisi fisiknya yang banyak terkuras seusai bermain lawan andalan Malaysia, Lee Zii Jia di babak semifinal.
"Pada laga ini, saya mengandalkan pengalaman dan berusaha mengontrol lawan sebisa mungkin. Dengan strategi bermain cepat, saya bisa mengatasi permainan lawan," tambah pemain jangkung ini.
Pekan lalu di arena yang sama, Axelsen berjaya naik ke podium juara turnamen bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2022 usai mengalahkan wakil Taiwan, Chou Tien Chen dengan skor 21-10 dan 21-12. (*)
Pebulutangkis Negeri Dongeng ini benar-benar terlalu perkasa bagi lawannya, Zhao Jun Peng, pebulutangkis China. Di partai final turnamen seri HSBC BWF World Tour Super 1000 yang berlangsung kemarin (Minggu, 19/6) di Istora Senayan, Jakarta, Axelsen mengalahkan wakil China, Zhao Jun Peng cukup telak dengan skor 21-9, 21-10 dalam waktu 38 menit.
Axelsen, kelahiran 4 Januari 1994 in mengaku senang bisa meraih gelar di hadapan publik Istora Senayan. Menurut peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu, dirinya memang termotivasi untuk menang di tempat legendaris.
"Pertama-tama, kemenangan ini sangat berarti bagi saya, terlebih lagi bermain di venue legendaris Istora Senayan. Ini merupakan mimpi saya, memenangi turnamen di sini," ungkap Axelsen.
Pada laga ini, Axelsen mengaku berusaha menampilkan permainan terbaik di tengah kondisi fisiknya yang banyak terkuras seusai bermain lawan andalan Malaysia, Lee Zii Jia di babak semifinal.
"Pada laga ini, saya mengandalkan pengalaman dan berusaha mengontrol lawan sebisa mungkin. Dengan strategi bermain cepat, saya bisa mengatasi permainan lawan," tambah pemain jangkung ini.
Pekan lalu di arena yang sama, Axelsen berjaya naik ke podium juara turnamen bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2022 usai mengalahkan wakil Taiwan, Chou Tien Chen dengan skor 21-10 dan 21-12. (*)
