Berita > Berita

Hadapi Kejuaraan Super Series Malaysia & Korea
Tiga Nomor Jadi Harapan PBSI

Senin, 08 Januari 2007 13:44:31
2889 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

Jakarta (PR) - PB PBSI tetap mengharapkan sektor tunggal putra, ganda putra, serta ganda campuran menjadi kekuatan utama untuk meraih gelar di Kejuaraan Super Series Malaysia, 16-21 Januari dan Korea, 23-28 Januari.

''Untuk putri meski dirasakan akan sangat berat, tapi saya tetap berharap dari putri bisa menunjukkan hasil yang terbaik,'' ujar Kasubid Pelatnas Lius Pongoh di Jakarta, Sabtu (6/1).

Dikatakan Lius, dirinya percaya kalau pemainnya memiliki tekad yang besar untuk meraih juara, sehingga tidak perlu dilecut dengan beban target.

''Saya juga mantan atlet, setiap main selalu ingin menang karena ini kewajiban pemain. Tidak mungkin kalau pemain dikirim ke sebuah kejuaraan ingin kalah. Jadi tanpa dibebankan target dari pengurus, mereka sudah mengerti harus berbuat apa,'' kata Lius.

Di kejuaraan super series yang berhadiah total 200.000 dolar AS (sekira Rp 1,8 miliar) ini, tunggal putra akan diperkuat peraih medali emas Asian Games 2006, Taufik Hidayat dan Sonny Dwi Kuncoro. Simon Santoso batal tampil. ''Berdasarkan laporan dari pelatihnya, Hendrawan, Simon belum siap tampil di dua seri ini. Sebelumnya Simon memang akan berangkat, tapi rekomendasi dari pelatih tersebut yang akhirnya Simon batal tampil,'' kata Lius.

Berdasarkan rekomendasi dari Hendrawan, kondisi dan kesiapan Simon belum bagus setelah tampil kurang bagus di pengujung 2006 saat berlaga di Asian Games Doha dan kejuaraan Copenhagen di Denmark. ''Usai main di Asian Games, Simon langsung ke Copenhagen dan hasilnya tidak bagus. Jadi pelatih menilai, Simon belum siap kembali tampil di sebuah kejuaraan, lebih baik dia berlatih di Cipayung,'' ujarnya.

Di sektor ganda, tetap mengandalkan peraih perak dan perunggu Asian Games Doha, Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto dan Markis Kido/Hendra Setiawan, mereka akan didukung pasangan muda Joko Riyadi/Hendra A. Gunawan.

Di sektor ganda, pasangan peringkat satu dunia Nova Widianto/Lilyana Natsir akan berusaha memperbaiki penampilan buruk saat main di Asian Games, yang langsung tumbang di babak awal. Padahal pasangan ini sangat diharapkan untuk meraih medali emas. ''Saya berharap pasangan ini bisa mengambil hikmah atas penampilan buruk di Asian Games, dan kembali tampil solid di kejuaraan super series ini,'' kata Lius.

Nova/Lilyana akan didampingi Vita Marisa/Flandy Limpele dan pasangan Muhamad Rizal/Greysia Polii. Di tunggal putri, hanya mengandalkan Maria Kristin pemain yang tidak tampil di Asian Games, sedangkan tiga pemain yang berlaga di Asian Games yaitu Fransisca Ratnasari, Andriyati Firdasari, dan Pia Zebaidah disimpan di Cipayung. Di nomor ganda putri menampilkan tiga pasangan yaitu Greysia Polii/Vita Marissa, Lita Nurlita/ Natalia Poluakan, dan Rani Mundiasti/Endang Nursugianti.(A-105/pikiran-rakyat.com)

Berita Berita Lainnya