JAKARTA (Suara Karya): Tak ada alasan bagi kontingen Merah Putih untuk tidak mencapai prestasi lebih baik dari dua tahun lalu di Vietnam pada SEA Games XXIII Filipina nanti. Alasannya, waktu persiapan lebih panjang, dan telah menghabiskan dana lebih besar dari pemerintah sehingga para atlet, pelatih, induk organisasi (PB), dan KONI Pusat harus berupaya maksimal mempertanggungjawabkan dengan prestasi yang terbaik.
Deputi Bidang Perberdayaan Olahraga Menpora Djohar Arifin Husin mengatakan hal itu kepada wartawan usai pemaparan KONI Pusat tentang persiapan kontingen SEA Games XXIII Indonesia kepada Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault di lantai 3 Gedung Graha Karsa Pemuda, Kamis kemarin.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) yang juga Wakil Ketua I KONI Pusat Djoko Pramono, Wakil Ketua II Indra Kartasasmita, Wakil Ketua III Sri Sudono Sumarto, dan Sekjen KONI Pusat Rita Subowo menjelaskan tentang persiapan kontingen Indonesia menuju SEA Games XXIII, 27 November-5 Desember mendatang kepada Adhyaksa. Usai penjelasan itu, Menpora menyerahkan bantuan Rp 5 miliar kepada KONI Pusat untuk tambahan pemberangkatan kontingen.
Saya kira tidak ada alasan kontingen Indonesia di Filipina untuk tidak berprestasi lebih baik dari SEA Games XXII Vietnam. Di Veitnam lalu persiapan hanya 5 bulan, sedangkan sekarang ini delapan bulan, ujar Djohar Arifin Husin.
Adhyaksa mengatakan, dalam berbagai kesempatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengharapkan agar prestasi olahraga Indonesia meningkat.
Djoko Pramono tidak merinci berapa perkiraan raihan medali emas yang bisa direbut kontingen Indonesia. Namun berjuang untuk maksimal. Pada SEA Games XXII di Vietnam, Indonesia berada di posisi ketiga, di bawah Thailand, Vietnam, dengan meraih 55 medali emas. Menuju Filipina, KONI Pusat menetapkan 636 atlet dari 36 cabang olahraga. (Yon P)
Sumber:www.suarakarya-online.com
Deputi Bidang Perberdayaan Olahraga Menpora Djohar Arifin Husin mengatakan hal itu kepada wartawan usai pemaparan KONI Pusat tentang persiapan kontingen SEA Games XXIII Indonesia kepada Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault di lantai 3 Gedung Graha Karsa Pemuda, Kamis kemarin.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) yang juga Wakil Ketua I KONI Pusat Djoko Pramono, Wakil Ketua II Indra Kartasasmita, Wakil Ketua III Sri Sudono Sumarto, dan Sekjen KONI Pusat Rita Subowo menjelaskan tentang persiapan kontingen Indonesia menuju SEA Games XXIII, 27 November-5 Desember mendatang kepada Adhyaksa. Usai penjelasan itu, Menpora menyerahkan bantuan Rp 5 miliar kepada KONI Pusat untuk tambahan pemberangkatan kontingen.
Saya kira tidak ada alasan kontingen Indonesia di Filipina untuk tidak berprestasi lebih baik dari SEA Games XXII Vietnam. Di Veitnam lalu persiapan hanya 5 bulan, sedangkan sekarang ini delapan bulan, ujar Djohar Arifin Husin.
Adhyaksa mengatakan, dalam berbagai kesempatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengharapkan agar prestasi olahraga Indonesia meningkat.
Djoko Pramono tidak merinci berapa perkiraan raihan medali emas yang bisa direbut kontingen Indonesia. Namun berjuang untuk maksimal. Pada SEA Games XXII di Vietnam, Indonesia berada di posisi ketiga, di bawah Thailand, Vietnam, dengan meraih 55 medali emas. Menuju Filipina, KONI Pusat menetapkan 636 atlet dari 36 cabang olahraga. (Yon P)
Sumber:www.suarakarya-online.com
