Berita > Artikel > Sosok

Rita Subowo
Pernah Main Film

Selasa, 27 Februari 2007 14:53:02
8000 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

Lahir dari keluarga artis, Rita Sri Wahyusih justru lebih menikmati dunia olahraga. Meski demikian ia sempat bermain film di masa kanak-kanaknya. ''Yang saya ingat judulnya Bercerai Kasih, main bersama Tina Melinda. Saat itu saya masih sekolah di SD,'' kenangnya ketika dihubungi BOLA, Ahad malam.

Ayah dan Ibu Rita adalah aktor dan aktris kondang di zamannya, Rendra Karno dan Djuriah. Terlahir sebagai anak pertama dari delapan bersaudara, satu di antaranya lelaki, darah seni sebenarnya kental mengalir di tubuhnya.

Rumah keluarga Rendra Karno selalu menjadi tempat berkumpul artis masa itu. Sang ayah juga sempat aktif sebagai pengurus Persatuan Artis Film Indonesia.

''Bapak tak pernah melarang anaknya jadi artis, syaratnya harus total. Saat itu masa depan artis Indonesia masih suram,'' katanya.

Bukan kewajiban serius di studi yang membuat Rita enggan berkarier di dunia film. ''Saat itu tak ada masalah studi dan bermain film,'' katanya. Adik-adiknya pun tak ada yang meneruskan jejak kedua orangtuanya.

Selain film, Rita juga sempat aktif bermain teater, bahkan saat ia sudah menikah dengan Subowo Atmosardjono. ''Saya diminta bapak saya bermain jika ada peran yang cocok,'' paparnya. Rita bermain bersama sang ayah di Teater Wijaya Kusuma.

Darah seni deras mengalir, tapi dunia olahraga lebih menggelitik hatinya. Rita adalah kapten tim basket Universitas Indonesia.

Tahun 1987, ia menjadi manajer tim voli Indonesia dalam SEA Games Jakarta, berlanjut dengan duduk sebagai Ketua Bidang Dana PP PBVSI. Rita kemudian tak bisa dipisahkan dari bola voli. Organisasi voli internasional pun menjadi tempatnya beraktivitas. Ibu tiga anak ini kemudian menjadi sekjen hingga presiden Voli Pantai Asia Pasifik dengan tugas memasukkan cabang voli pantai di Asian Games dan Olimpiade.

Ia sempat menjadi pengurus Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dengan tugas sebagai Wakil Ketua Kompetisi Basket Wanita.

Di voli, kiprahnya terus berlanjut sebagai ketua harian hingga ketua umum. Rita terpilih dua kali sebagai ketua umum PP PBVSI. Jabatan itu harus dilepas ketika ia ditunjuk menjadi Sekjen KONI Pusat.

Jalan hidup memang tak bisa diduga. Jika Rita memilih profesi sebagai artis, KONI Pusat tak akan dipimpin seorang wanita saat ini.

Untunglah Rita lebih cinta olahraga.

Profil:
Rita Sri Wahyusih Subowo
Lahir: Yogyakarta, 27 Juli 1948
Orangtua: Rendra Karno (alm.)/Djuriah
Anak ke: satu dari delapan bersaudara
Suami: Subowo Atmosardjono
Anak: Ariandini Purbowati, Andru, dan Anton
Pendidikan Terakhir: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1965-1970)

Pengalaman Organisasi:
2005-2008 : Wakil Presiden Olympic Council of Asia (OCA)
2002-2007 : Presiden Asia Beach Volley Council
2002-2006 : Wakil Presiden Eksekutif Federasi Voli Dunia
2002-2007 : Presiden of World Volleyball Vision for Asia, Wakil Ketua Umum KONI Pusat.
2005-2007 : Sekjen KONI Pusat
2005-2009 : Ketua Kehormatan PP PBVSI
2004-2005 : Ketua Umum PP PBVSI
2000-2004 : Ketua Umum PP PBVSI
1996-2000 : Ketua Harian PP PBVSI
1993-1997 : Presiden Voli Pantai Asia Pasifik
1994-1998 : Presiden Dewan Voli Pantai Asia Pasifik
1991-1996 : Presiden Komite Voli Pantai Indonesia
1992-1995 : Wakil Ketua Kobanita PB Perbasi
1992-1993 : Sekjen Voli Pantai Asia Pasifik
1988-1992 : Ketua Bidang Dana PP PBVSI
1987 : Manajer Tim Voli Putri SEA Games

Penghargaan:
*IOC Diploma for the Women and Sport Achievement Award
*Bintang Kehormatan Adi Manggala Krida oleh Presiden Suharto atas Pembinaan Olahraga di Indonesia.

(erpe/bolanews.com)

Berita Sosok Lainnya