Berita > Berita

Koo Kien Keat/Tan Boon Heong
Akhiri Penantian 25 Tahun

Selasa, 13 Maret 2007 09:12:32
2319 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

Ya, sejarah kembali diukir Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Ganda ini berhasil mengakhiri penantian lama Malaysia di kancah All England Super Series. Hal itu diwujudkan dengan menjuarai ganda putra.

Kemenangan Koo/Tan di final atas Cai Yun/Fu Haifeng (Cina), 21-15, 21-18, memiliki makna sangat panjang. Mereka berhasil menjadi orang Malaysia peraih kampiun All England setelah 25 tahun paceklik gelar. Ganda negeri jiran yang menjadi juara All England terakhir adalah Razif/Jalani Sidek pada tahun 1982.

''Kami sangat senang karena bisa mengukir sejarah besar bagi perbulutangkisan Malaysia. Ini gelar yang sangat kami idamkan sejak dulu,'' ujar Koo, pemain berusia 22 tahun.

''Keberhasilan ini mirip ketika kami merebut emas Asian Games. Namun, kemenangan di All England sangat spesial,'' kata Tan, pebulutangkis berusia 20 tahun.

Ganda nomor satu Malaysia ini memang selalu mengukir sejarah. Sebelumnya mereka juga sukses di ajang Asian Games XV di Doha, Qatar, Desember lalu. Keberhasilan itu juga sekaligus mengakhiri 32 tahun paceklik medali emas Malaysia di AG.

Menjawab Keraguan

Tanda-tanda bahwa Koo/Tan akan menjadi ganda paling berbahaya dunia sudah tampak di awal tahun 2007. Di depan publik sendiri, mereka menjadi kampiun Malaysia Super Series. Namun, kemenangan itu sedikit diragukan orang karena diraih di Kuala Lumpur.

Kini mereka sudah menjawab kritik dengan prestasi besar. Koo/Tan menjadi kampiun kejuaraan bergengsi All England Super Series di National Indoor Arena (NIA), Birmingham, Minggu (11/3).

Orang yang juga berbahagia di balik kesuksesan Tan/koo tentu sang pelatih, Rexy Mainaky. Ketika bertemu BOLA di Malaysia Super Series, Januari silam, Rexy sudah bertekad untuk mencetak juara All England. Ternyata mimpinya kesampaian.

Bagi Rexy, kemenangan anak asuh itu terasa komplet. Pasalnya itu dilakukan ketika dia tengah merayakan hari ulang tahun yang ke-39, tanggal 9 Maret. Mungkin inilah kado terindah untuk Rexy. (bhw/bolanews.com)

Berita Berita Lainnya