TASIKMALAYA, (PR) - PB Mutiara Bandung tampil sebagai juara umum Kejuaraan Bulutangkis se-Jawa Barat dan Banten ''Danny Setiawan Cup 2007'' di GOR Lidya Djaelawijaya, Kota Tasikmalaya, yang berakhir Minggu (15/4), setelah merebut 8 gelar dari 20 nomor yang dipertandingkan. Mutiara mengungguli SGS yang merebut 3 gelar dan Agape Tasikmalaya (2 gelar).
Delapan gelar Mutiara diperoleh Endi/Novia (ganda campuran taruna), Aden Putut (tunggal remaja putra), Hera (tunggal taruna putri), Rian Kristian (tunggal taruna putra), Mareta/Utari (ganda pemula putri), Firman (tunggal usia dini putra), Novia/Eliza (ganda taruna putri), dan Indra/Andri (ganda taruna putra).
Pelatih Mutiara, Jeffry Franalis mengatakan, perolehan 8 gelar tersebut sesuai dengan target. ''Namun, juara umum tidak direbut dengan mudah. Persaingan sangat ketat, terutama untuk 15 tahun ke bawah seperti kategori pemula, remaja, dan usia dini,'' ujar Jeffry.
Bidang Pembinaan PB Mutiara, Umar Djaedi mengatakan, keberhasilan ini melengkapi prestasi Mutiara pada berbagai turnamen lain seperti Piala Wali Kota Bandung dan UPI Bandung, beberapa waktu lalu, serta lolosnya tim putra dan putri Mutiara ke superliga di Jakarta. ''Sekarang ini, kami ingin meningkatkan prestasi untuk tingkat nasional. Kami tidak ingin disebut jago kandang, hanya juara di Jawa Barat,'' kata Umar.
Umar mengakui, dia sempat khawatir, pemain Mutiara tidak bisa memenuhi target pada turnamen di Tasikmalaya ini. ''Pada turnamen ini, kami tidak menyertakan 13 pemain inti, yang dipersiapkan untuk mengikuti turnamen nasional di Surabaya, mulai 24 April. Jadi, hasil di Tasikmalaya di luar dugaan. Mudah-mudahan, kami bisa mencapai hasil bagus di Surabaya nanti,'' ujar dia. (A-57/pikiran-rakyat.co.id)
Delapan gelar Mutiara diperoleh Endi/Novia (ganda campuran taruna), Aden Putut (tunggal remaja putra), Hera (tunggal taruna putri), Rian Kristian (tunggal taruna putra), Mareta/Utari (ganda pemula putri), Firman (tunggal usia dini putra), Novia/Eliza (ganda taruna putri), dan Indra/Andri (ganda taruna putra).
Pelatih Mutiara, Jeffry Franalis mengatakan, perolehan 8 gelar tersebut sesuai dengan target. ''Namun, juara umum tidak direbut dengan mudah. Persaingan sangat ketat, terutama untuk 15 tahun ke bawah seperti kategori pemula, remaja, dan usia dini,'' ujar Jeffry.
Bidang Pembinaan PB Mutiara, Umar Djaedi mengatakan, keberhasilan ini melengkapi prestasi Mutiara pada berbagai turnamen lain seperti Piala Wali Kota Bandung dan UPI Bandung, beberapa waktu lalu, serta lolosnya tim putra dan putri Mutiara ke superliga di Jakarta. ''Sekarang ini, kami ingin meningkatkan prestasi untuk tingkat nasional. Kami tidak ingin disebut jago kandang, hanya juara di Jawa Barat,'' kata Umar.
Umar mengakui, dia sempat khawatir, pemain Mutiara tidak bisa memenuhi target pada turnamen di Tasikmalaya ini. ''Pada turnamen ini, kami tidak menyertakan 13 pemain inti, yang dipersiapkan untuk mengikuti turnamen nasional di Surabaya, mulai 24 April. Jadi, hasil di Tasikmalaya di luar dugaan. Mudah-mudahan, kami bisa mencapai hasil bagus di Surabaya nanti,'' ujar dia. (A-57/pikiran-rakyat.co.id)
