Berita > Berita

Kemesraan Itu Cepat Berlalu

Selasa, 08 Agustus 2006 07:30:48
1723 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

Seperti dikutip dari beberapa harian yang terbit di Jakarta akhir pekan lalu, Icuk sebagai Ketua Ikatan Atlet Nasional Indonesia (IANI) menyesalkan dibongkarnya stadion milik Persija Jakarta Pusat oleh Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso. Langkah Sutiyoso, yang juga pembina Persija dan Ketua Umum PB PBSI, itu dinilai Icuk sangat tidak menghargai olahraga.

Tak cukup sampai di situ saja. Staf ahli Menegpora Adhyaksa Dault itu meragukan kapasitas Sutiyoso masih pantas menyandang penghargaan sebagai pembina olahraga terbaik di Indonesia.

“Seharusnya Sutiyoso, yang menyandang penghargaan sebagai pembina olahraga terbaik di Indonesia, peduli dengan medali dan piala yang berserakan itu karena ia seharusnya mengetahui betul betapa susah untuk merebut medali dan piala. Kenyataannya tidak demikian,” tutur Icuk, seperti dikutip dari harian ibu kota.

Aksi pembongkaran Stadion Menteng oleh aparat Pemda DKI Jakarta menurut Icuk pasti juga dilihat Bang Yos. “Rasanya sangat aneh sebagai Ketua Umum PB PBSI dan penerima penghargaan sebagai pembina terbaik olahraga Indonesia seperti tidak mempunyai hati nurani terhadap tindakan stafnya,” lanjut Icuk.

Dampak dari pembongkaran itu, juara dunia 1983 yang juga anggota Komunitas Bulutangkis Indonesia (KBI) itu menerima banyak telepon dan pesan singkat yang mempertanyakan hati nurani Bang Yos. Bahkan, sampai ada yang meminta mundur dari jabatan sebagai Ketua Umum PB PBSI.

Hanya, hingga Rabu (2/8) tengah malam, Icuk belum berhasil dimintai konfirmasi. BOLA yang berkali-kali menghubungi ke telepon selulernya tidak berhasil. Hanya dijawab “telepon sedang sibuk” oleh mesin operator telepon.

Disesalkan KBI

Tetapi, pernyataan pedas Icuk itu disesalkan insan KBI. Menurut KBI, Icuk sebagai mantan pemain bulutangkis nasional sekaligus sebagai Ketua Umum Pengda PBSI DKI justru membuat pernyataan yang amat menyudutkan, bahkan melecehkan Sutiyoso sebagai Ketua Umum PB PBSI dan pembina olahraga nasional.

Persoalan yang terjadi menyangkut pembangunan Taman Menteng di bekas Stadion Menteng yang telah dibongkar itu merupakan kebijakan Sutiyoso sebagai Gubernur DKI dan bukan sebagai pembina olahraga.

“Saya sangat sesalkan jika benar seperti yang ditulis media massa beberapa hari lalu bahwa Icuk Sugiarto menginginkan Sutiyoso turun dari jabatan Ketua Umum PB PBSI dan dicabutnya penghargaan sebagai pembina terbaik olahraga nasional akibat dari kebijakannya sebagai Gubernur DKI,” tutur Ketua Umum KBI, Tan Joe Hok, seperti rilis yang dikirim ke BOLA.

“Saya merasa heran dan bertanya-tanya mengapa Icuk Sugiarto tiba-tiba menghujat bosnya sendiri di PBSI yang sebenarnya telah banyak membantunya, baik di organisasi maupun sebagai warga ibu kota?” tambah Joe Hok.

Kemesraan Icuk dan Sutiyoso memang sudah berlalu rupanya. (bhw)

Sumber:bolanews.com

Berita Berita Lainnya