Berita > Berita

PB PBSI Menerima

Rabu, 18 Oktober 2006 07:37:42
1609 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

JAKARTA (SINDO) – Keinginan pelatih tunggal putra Joko Supriyanto mundur dari Pelatnas Cipayung ternyata diterima dengan tangan terbuka oleh PB PBSI. Sekjen PBSI MF Siregar pun mengatakan akan segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pengunduran diri Joko sebagai pelatih.

MF Siregar mengatakan, pihaknya tidak sedikit pun ingin menghalangi keinginan Joko istirahat dari tugasnya sebagai pelatih. Pengunduran diri yang disampaikan secara langsung di hadapan Ketua Umum PBSI Sutiyoso ini akan diproses hingga keluarnya SK. ”Kami sudah menerima pengajuan diri Joko. Karena, itu memang keinginan dia. Saya sendiri nanti yang akan membuat SK,” kata MF Siregar saat ditemui SINDO di Kantor PBSI, kemarin.

Bagi Opung –panggilan MF Siregar–, pergantian Joko dengan pelatih tunggal putri Hendrawan tidak dimaksudkan untuk mematikan langkah mantan pebulu tangkis nomor satu dunia tersebut. Tapi, bagian dari upaya memberikan suasana baru. Pergeseran, menurut Opung, menjadi urusan pengurus teras PBSI, setelah melihat kondisi dan prestasi atlet yang tidak mengalami perkembangan signifikan.

Karenanya, Sutiyoso langsung menginstruksikan Joko yang menjadi pelatih Sony Dwi Kuncoro, Tomy Sugiarto, dan Indra Bagus digeser menjadi pelatih tunggal putri. ”Pergeseran ini sudah biasa di pelatnas. Dulu juga ada di tunggal putri, tunggal putra, dan ganda putra. Setahun ini kemungkinan sudah dua sampai tiga kali pergeseran di pelatnas. Hanya, Joko merasa jenuh sehingga dia memilih keluar,” ungkapnya.

Sementara itu, Rudy Hartono mengatakan, mundurnya Joko bukanlah karena kegagalannya dalam melatih, melainkan kejenuhan atas menurunnya prestasi Sony. Juara Asia tersebut, dalam kacamata Rudy, tidak memiliki kemauan keras untuk meningkatkan prestasinya. Keinginan bangkitnya Sony masih hanya dalam tahap pembicaraan, namun gagal dibuktikan.

”Sejujurnya, kami juga menyayangkan keluarnya Joko. Tapi, mau bagaimana lagi, dia mengaku sudah jenuh. Prestasi yang tidak muncul dari Sony, tidak lagi membuat dirinya memiliki penyelesaian jernih,” katanya kepada SINDO. Karenanya, mantan juara All England ini mengakui resep baru yang dikeluarkan akan mengubah kondisi yang ada. Sony akan ditangani Hendrawan yang sebelumnya menjadi pelatih tunggal putri.

”Dia bilang mau istirahat dulu, ya sudah. Mungkin, dia sudah lama menjadi pelatih sehingga butuh istirahat bersama keluarga. Sebetulnya, kami juga ingin memberikan dia peluang untuk terus mengembangkan kemampuannya sebagai pelatih, terlebih dia kan masih muda,” tandasnya.

Sementara, Ketua Umum PB PBSI Sutiyoso mengatakan menerima pengunduran diri Joko sebagai pelatih. ”Kalau begitu, saya langsung tunjuk Hendrawan sebagai pelatih,” kata Sutiyoso, di sela-sela acara buka puasa di Balai Kota, tadi malam. (nur mekah/edi yuli)

Sumber:seputar-indonesia.com

Berita Berita Lainnya