''Mencapai keberhasilan tidak cukup hanya dengan kerja keras,'' ungkap Fung Permadi, Tim Manajer PB Djarum Kudus, dihadapan atlit-atlitnya yang hadir pada acara pemberian penghargaan atlit PB Djarum Kudus yang berprestasi sepanjang tahun 2011 di Planet Hollywood kemarin siang (Selasa, 17/01).
''Atlit harus cerdas,'' tambah Fung. ''Kuncinya ingat ATM,'' ungkap Fung menyebutkan poin-poin yang harus diingat para atlit-atlit.
''A nya amati, perhatikan seluruh penampilan atlit-atlit terbaik yang bertanding. Perhatikan kelebihan-kelebihannya. T nya tiru, lalu ditiru untuk bisa menyamai kemampuannya. M nya modifikasi, dimodifikasi dengan latihan-latihan agar memiliki kelebihan,'' jelas Fung yang mendapat sambutan hangat dari atlit-atlit PB Djarum.
Dilahirkan di Purwokerto, 30 Desembar 1967, Fung Permadi mantan pebulutangkis nasional era tahun 1990an merupakan salah satu atlit didikan PB Djarum Kudus. Ketatnya persaingan pebulutangkis nasional di masa tahun 1990an mengantarkan Fung berkarir di Taiwan.
Saat berkarir sebagai pebulutangkis Indonesia sederet gelar juara berhasil disabetnya, antara lain Juara Kanada Terbuka 1990, Juara Jerman Terbuka 1990 dan Juara Swiss Terbuka 1993.
Saat menjadi pemain Taiwan, Fung juga mencatat sederetan gelar juara yang diraihnya diantaranya Juara Hongkong Terbuka 1996, Juara Cina Terbuka 1996, Juara Korea Terbuka 1999, Juara Cina Taipei Terbuka 1999 dan Juara Swiss Terbuka 1999.
Tak lagi menjadi pemain bulutangkis, Fung kembali ke Indonesia meneruskan karir bulutangkisnya membina atlit-atlit PB Djarum yang pernah membesarkan namanya di dunia bulutangkis.
Di luar bulutangkis, Fung Permadi bersama rekannya Hariyanto Arbi, juara All England 1993 dan 1994, dan Wahyu Agung Setiawan sukses membangun usaha peralatan bulutangkis Flypower. Kini Flypower menjadi sponsor resmi bagi atlit-atlit PB Djarum Kudus.
Pada kesempatan yang sama Hariyanto Arbi juga memberikan pesan kepada atlit-atlit PB Djarum yang mendapat penghargaan agar meningkatkan latihannya untuk meraih prestasi lebih tinggi lagi. ''Tidak perlu khawatir, semua telah disediakan PB Djarum. Dan kepada atlit-atlit yang belum berhasil agar lebih terpacu lagi untuk meraih prestasi,'' tambah Hariyanto Arbi. (fk)
''Atlit harus cerdas,'' tambah Fung. ''Kuncinya ingat ATM,'' ungkap Fung menyebutkan poin-poin yang harus diingat para atlit-atlit.
''A nya amati, perhatikan seluruh penampilan atlit-atlit terbaik yang bertanding. Perhatikan kelebihan-kelebihannya. T nya tiru, lalu ditiru untuk bisa menyamai kemampuannya. M nya modifikasi, dimodifikasi dengan latihan-latihan agar memiliki kelebihan,'' jelas Fung yang mendapat sambutan hangat dari atlit-atlit PB Djarum.
Dilahirkan di Purwokerto, 30 Desembar 1967, Fung Permadi mantan pebulutangkis nasional era tahun 1990an merupakan salah satu atlit didikan PB Djarum Kudus. Ketatnya persaingan pebulutangkis nasional di masa tahun 1990an mengantarkan Fung berkarir di Taiwan.
Saat berkarir sebagai pebulutangkis Indonesia sederet gelar juara berhasil disabetnya, antara lain Juara Kanada Terbuka 1990, Juara Jerman Terbuka 1990 dan Juara Swiss Terbuka 1993.
Saat menjadi pemain Taiwan, Fung juga mencatat sederetan gelar juara yang diraihnya diantaranya Juara Hongkong Terbuka 1996, Juara Cina Terbuka 1996, Juara Korea Terbuka 1999, Juara Cina Taipei Terbuka 1999 dan Juara Swiss Terbuka 1999.
Tak lagi menjadi pemain bulutangkis, Fung kembali ke Indonesia meneruskan karir bulutangkisnya membina atlit-atlit PB Djarum yang pernah membesarkan namanya di dunia bulutangkis.
Di luar bulutangkis, Fung Permadi bersama rekannya Hariyanto Arbi, juara All England 1993 dan 1994, dan Wahyu Agung Setiawan sukses membangun usaha peralatan bulutangkis Flypower. Kini Flypower menjadi sponsor resmi bagi atlit-atlit PB Djarum Kudus.
Pada kesempatan yang sama Hariyanto Arbi juga memberikan pesan kepada atlit-atlit PB Djarum yang mendapat penghargaan agar meningkatkan latihannya untuk meraih prestasi lebih tinggi lagi. ''Tidak perlu khawatir, semua telah disediakan PB Djarum. Dan kepada atlit-atlit yang belum berhasil agar lebih terpacu lagi untuk meraih prestasi,'' tambah Hariyanto Arbi. (fk)
