-
-
-
-
-
-
-
Yonex-Sunrise Men’s Double Championships 2014
Sigit Budiarto, Berry Tamba, Candra Wijaya, Nusron Wahid, Ricky Soebagja & Rosiana Tendean.
-
Hariyanto Arbi
© PBdjarum.org
Kali ini Yonex berhasil mengungguli brand lain dalam mengikat kontrak individual atlet-atlet Pelatnas Cipayung. Tercatat 22 atlet berhasil diikat kontrak Yonex untuk masa dua tahun mendatang. Selain Yonex ada lima brand lain yang mengikuti bidding yaitu Victor, Li-Ning, Astec, Flypower dan Dunlop.
Menyusul Yonex, Victor menempati urutan kedua menggaet atlet Pelatnas untuk masa dua tahun mendatang dengan 17. Disusul Li-Ning mengikat kontrak 8 atlet, Astec 5 atlet. Sementara Dunlop '˜brand tua'™ di bulutangkis mengikat kontrak 2 atlet mengungguli Flypower yang kini hanya bisa mengikat kontrak 1 atlet.
Flypower hanya bisa mengontrak pemain ganda putri Suci Rizki Andini. 'Ya, kita cuma berhasil mengikat kontrak satu atlet,' ungkap Hariyanto Arbi, pemilik Flypower kepada Bulutangkis.com dalam perbincangan lewat telepon.
'Yonex berani kali ini, padahal kita sudah menaikkan tawaran dari kontrak tahun lalu,' sebut Hariyanto Arbi, juara All England 1993 dan 1994. 'Biddingnya tertutup, dua penawar teratas mengajukan tawaran lagi dan harus lebih tinggi dari tawaran pertama,' jelas Hariyanto mengungkapkan jalannya proses bidding.
Tak berhasil menggaet atlet-atlet Pelatnas lebih banyak, Flypower tetap mengikat kontrak dengan atlet-atlet Indonesia lainnya, seperti Thomi Azizan Mahbub (PB Djarum) dan Jenna Gozali (PB Djarum). Selain atlet nasional Flypower juga mengikat kontrak dengan beberapa atlet Eropa, dan atlet India, Sindhu Bharadwaj.
Sukses menggaet banyak atlet Pelatnas, Berry Tamba perwakilan Yonex-Sunrise di Indonesia mengungkapkan Yonex kebetulan saja banyak memenangkan bidding. 'Kebetulan karena sistim bidding, rata-rata penawaran sama atau di atas yang lainnya,' ungkap Berry.
'Kita belum tahu persis mereka memilih YY karena butuh perlengkapan yang mebantu permainannya atau karena '˜$'™nya,' jelas Berry dalam obrolan pertelepon dengan Bulutangkis.com siang ini.
Ganda putra utama Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan peraih gelar juara dunia 2014 dan All England 2014, dua tahun kedepan masih menjadi bintang Yonex. Selain itu dua pasangan ganda utama Indonesia lainnya yang berada di bawah bendera Yonex adalah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Ryan Agung Saputro/Berry Angriawan. (efka)
Menyusul Yonex, Victor menempati urutan kedua menggaet atlet Pelatnas untuk masa dua tahun mendatang dengan 17. Disusul Li-Ning mengikat kontrak 8 atlet, Astec 5 atlet. Sementara Dunlop '˜brand tua'™ di bulutangkis mengikat kontrak 2 atlet mengungguli Flypower yang kini hanya bisa mengikat kontrak 1 atlet.
Flypower hanya bisa mengontrak pemain ganda putri Suci Rizki Andini. 'Ya, kita cuma berhasil mengikat kontrak satu atlet,' ungkap Hariyanto Arbi, pemilik Flypower kepada Bulutangkis.com dalam perbincangan lewat telepon.
'Yonex berani kali ini, padahal kita sudah menaikkan tawaran dari kontrak tahun lalu,' sebut Hariyanto Arbi, juara All England 1993 dan 1994. 'Biddingnya tertutup, dua penawar teratas mengajukan tawaran lagi dan harus lebih tinggi dari tawaran pertama,' jelas Hariyanto mengungkapkan jalannya proses bidding.
Tak berhasil menggaet atlet-atlet Pelatnas lebih banyak, Flypower tetap mengikat kontrak dengan atlet-atlet Indonesia lainnya, seperti Thomi Azizan Mahbub (PB Djarum) dan Jenna Gozali (PB Djarum). Selain atlet nasional Flypower juga mengikat kontrak dengan beberapa atlet Eropa, dan atlet India, Sindhu Bharadwaj.
Sukses menggaet banyak atlet Pelatnas, Berry Tamba perwakilan Yonex-Sunrise di Indonesia mengungkapkan Yonex kebetulan saja banyak memenangkan bidding. 'Kebetulan karena sistim bidding, rata-rata penawaran sama atau di atas yang lainnya,' ungkap Berry.
'Kita belum tahu persis mereka memilih YY karena butuh perlengkapan yang mebantu permainannya atau karena '˜$'™nya,' jelas Berry dalam obrolan pertelepon dengan Bulutangkis.com siang ini.
Ganda putra utama Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan peraih gelar juara dunia 2014 dan All England 2014, dua tahun kedepan masih menjadi bintang Yonex. Selain itu dua pasangan ganda utama Indonesia lainnya yang berada di bawah bendera Yonex adalah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Ryan Agung Saputro/Berry Angriawan. (efka)
