Berita > Artikel > Sportainment

#Thankyou Butet Inspirasi Atlet Zaman Now

Selasa, 16 April 2019 16:45:30
2318 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak



Deretan prestasi emas telah ditorehkan Liliyana Natsir di sepanjang perjalanan karir bulutangkisnya. Ajang Daihatsu Indinesia Masters 2019 lalu menjadi ajang perpisahan karir bulutangkisnya selama 16 tahun mengharumkan nama Indonesia.

Perpisahan memang harus terjadi juga. Kiprah Butet, sapaan akrab Liliyana Natsir yang lahir di Manado, Sulawesi Utara, 9 September 1985, harus berakhir, dan dilanjutkan adik-adik juniornya.

Tak terasa telah tiga bulan berlalu, kerinduan melihat sosok Butet berlaga di lapangan bulutangkis terasa membungkah. Di tengah perjuangan ganda campuran Indonesia mengikuti jejak prestasi Butet, sebuah buku #ThankyouButet karya Broto Happy Windomisnowo dan Erly Bahtiar hadir di tengah kerinduan kita akan sosok Butet.

Buku #Thankyou Butet ini merupakan persembahan dan dedikasi Broto dan Erly, jurnalis dan fotografer spesialis bulutangkis. Buku catatan perjalanan dan perjuangan karier Liliyana "Butet" Natsir yang disusun dalam waktu relatif singkat.

Selain ini, Broto Happy telah menuliskan sejumlah buku bertemakan bulutangkis seperti biografi Hariyanto Arbi ''Smash 100 Watt'', perjalanan bulutangkis Taufik Hidayat ''Magnet di Bulutangkis'', Baktiku Bagi Indonesia, dll. Sedangkan Erly Bahtiar menghasilkan buku ''Kiprah Taufik Hidayat di Indonesia Terbuka''. Terakhir Broto dan Erly berkorabolasi menyusun buku yang diterbitkan Kemenpora yaitu Buku Foto Pahlawan Olahraga Indonesia, ada dua buku yaitu berisikan foto-foto atlet Indonesia bertanding pada ajang Asian Games 2018 dan Para Asian Games 2018.

Perjalanan karir bulutangkis Butet sedemikian menginspirasi. Butet yang merelakan sekolahnya demi kerja keras di bulutangkis hingga akhirnya sukses mempersembahkan medali emas bagi Indonesia di arena Olimpiade Rio de Janeiro 2016, menjadi kisah menarik untuk diteladani para atlet muda zaman now.

''Cerita perjalanan karier Butet sejak dr PB Pisok Manado, pindah ke Tangkas, hingga berprestasi hebat,'' cerita Broto Happy kepada Bulutangkis.com sore ini lewat chat WA.

''Yang menarik, mengupas soal dari remaja Butet ternyata punya DNA tampil baik di nomor ganda campuran,'' tambah Broto.

Selain itu, disebutkan Broto Happy yang kerap disebutkan kamus bulutangkis berjalan karena lengkapnya pengetahuan bulutangkisnya. Di buku #ThankYou Butet dikupas juga siapa saja partner Butet sejak dari junior hingga pensiun.

Wow, lengkap sekali. Bagi yang berminat, bisa mendapatkannya seperti informasi pada gambar yang ada di atas. Jangan sampai kehabisan.

Oh ya, harga buku sebesar Rp. 60.000. Jika memesan hingga hari Rabu (17 April 2019), harga buku didiscount menjadi Rp. 50.000 (sudah termasuk ongkos kirim.

Ayo, dapatkan buku ini segera! (fk)

Berita Sportainment Lainnya