PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), anak perusahaan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), hari Rabu (25/11) mengumumkan pencapaian kinerja keuangan untuk 2020. Penjualan bersih menurun 40,3% menjadi Rp 3,2 triliun dibandingkan 2019. Margin laba kotor tercatat 39,6% dibandingkan 46,1% pada 2019, dengan rugi usaha sejumlah Rp 104,2 miliar. EBITDA dibukukan sejumlah Rp 363,2 miliar, dengan rugi bersih mencapai Rp 113,7 miliar dibandingkan laba bersih Rp 537,4 miliar di 2019.
Sementara di kuartal ke-3, pendapatan bersih meningkat 67,1% menjadi Rp 1,1 triliun dari Rp 653,5 miliar pada Q2’20. Margin laba kotor tercatat naik cukup signifikan sebesar 850 bps menjadi 38,9% dari sebelumnya 30,4%, rugi usaha tercatat Rp 9,0 miliar dari Rp 194,5 miliar di Q2. EBITDA meningkat menjadi Rp 144,7 miliar dari EBITDA negatif sejumlah Rp 40,1 miliar, dengan rugi bersih sejumlah Rp 38,3 miliar dibandingkan rugi bersih Rp 147,4 miliar pada kuartal sebelumnya.
Peningkatan penjualan eCommerce di 2020 mendekati 13% dari total penjualan, meskipun tidak cukup untuk menggantikan menurunnya penjualan dari gerai fisik
akibat peraturan pemerintah di masa Covid-19 dan pembukaan mal. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke-dua di bulan September mempengaruhi lebih dari 500 gerai di Indonesia dan di Filipina.
Margin laba kotor menurun 7,5% pada kuartal ke-3 setelah melaksanakan strategi untuk mendorong produk-produk yang belum terjual akibat penutupan gerai pada kuartal ke-2 dan ke-3. VP Investor Relations & Corporate Communications, Ratih D. Gianda, mengatakan, ''Kami cukup nyaman dengan tingkat inventory yang memadai
saat ini memasuki musim liburan di kuartal ke-4, dengan ketersediaan produk baru untuk mendorong penjualan di seluruh kanal distribusi.''
Sementara itu, adanya biaya yang berkaitan dengan investasi dan akuisisi bisnis serta sejumlah merek baru di Thailand dan Filipina, mengakibatkan penurunan sementara pada laba di kuartal ke-3. Perusahaan tetap optimis bahwa biaya jangka pendek ini akan terbayarkan seiring dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi regional di tahun 2021.
Perusahaan tetap berkomitmen pada strategi jangka panjang ‘Branded Commerce’ di kawasan Asia Tenggara dengan mitra pemilik merek. Pada prinsipnya, fokus dari strategi ini adalah untuk memaksimalkan berbagai kanal distribusi ritel melalui gerai monobrand (online & offline) dan juga peluang ritel lainnya yang signifikan, baik athletic specialty, butik sneaker, atau market place.
Pada kuartal tersebut, perusahaan membuka gerai monobrand baru untuk Converse, New Balance, dan Skechers, sementara itu juga memperkenalkan Sports Station & Kidz Station secara daring melalui kanal market place.
Ratih, mengatakan, ''Terdapat peralihan besar pada interaksi dengan media sosial dan penjualan eCommerce selama enam bulan terakhir di masa pandemi, serta investasi pada bisnis digital yang signifikan di tahun 2019 telah membuahkan hasil yang memuaskan dengan peningkatan penjualan 418% dibandingkan tahun lalu.''
Ratih menyampaikan bahwa perusahaan berharap pendapatan terus membaik pada kuartal ke-4, bersamaan tetap dibukanya kembali gerai-gerai dengan jam operasional yang normal di seluruh Indonesia. MAPA juga mengharapkan pertumbuhan penjualan digital secara signifikan, disebabkan oleh pelanggan yang mempunyai kebiasaan baru untuk berbelanja online, serta sejumlah peluncuran produk baru menjelang musim liburan.
Untuk ke depannya, perusahaan menegaskan strategi jangka panjang untuk lebih memperluas dan mengembangkan strategi Branded Commerce di kawasan Asia Tenggara. Kemitraan dengan merek baru akan meluas di Filipina, Thailand dan Vietnam pada tahun 2021 seiring dengan usaha MAPA yang memaksimalkan
keunikan model usaha dalam memadukan aspirasi pengembangan merek bersamaan dengan pertumbuhan pangsa pasar.
MAPA juga menyampaikan akan memperluas program CRM dan loyalty MAP Club yang sangat sukses di kawasan regional di tahun 2021 untuk lebih dekat dengan para pelanggan terbaiknya.
Tentang PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
Pada akhir bulan September 2020, MAPA, anak perusahaan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), telah mengoperasikan 1.139 gerai di 79 kota di seluruh Indonesia dan mengelola lebih dari 150 merek, lebih dari 40 merek di antaranya merupakan merek eksklusif.
Tiga lini bisnis utama perusahaan adalah produk Sports, Leisure footwear dan Kids. MAPA juga memiliki jaringan ritel multi-brand eksklusif, termasuk Planet Sports.Asia, Sports Station, The Athlete’s Foot, Golf House, Payless, Ogaan, Kidz Station, dan Planet Sports Kids. (*)