Berita > Berita

Kekasih Lin Dan pun Menyerang Taufik Hidayat

Jumat, 08 Desember 2006 16:11:38
21881 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

Apa gosip yang paling ''panas'' dari cabang bulutangkis Asian Games XV di Doha, Qatar? Rasanya hanya satu, yakni terjadinya ketegangan antara pemain terbaik Indonesia, Taufik Hidayat dengan pebulutangkis nomor satu China, Lin Dan.

Taufik rupa-rupanya dianggap yang mulai memanaskan suasana dengan menyatakan ''Super'' Dan sebagai atlet arogan yang kurang disukai di kalangan pebulutangkis.

Pernyataan itu, langsung ditanggapi oleh kekasih Lin Dan, pebulutangkis putri nomor satu China, Xie Xiangfeng. Xie menyerang balik Taufik, dengan menyebutkan pernyataan peraih medali emas Olimpiade Athena, Yunani itu kasar dan tak pantas.

Sementara Lin Dan hanya menanggapi secara dingin saja. Dia menolak berkomentar dan menyatakan tak tertarik dengan perang komentar yang dikompori pihak media.

Bagi media asing, Taufik Hidayat yang kerap dipanggil Hidayat punya julukan tersendiri, yakni ''si anak bandel'' (bad boy). Dia dianggap punya tingkah laku yang tak terduga dan temperamental. Taufik beberapa kali pernah mundur dari lapangan, dan enggan meneruskan pertandingan jika dia merasa dirugikan atau dicurangi dalam pertandingan. Tindakan Taufik di lapangan memang banyak mengundang kontroversi, tak hanya di dalam namun juga di luar negeri. Namun Taufik dikenal sangat menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran dalam pertandingan. Jika memang dia kalah, pasti Taufik bakal menerima kekalahan tersebut. Namun lain halnya dengan jika dia kalah karena dicurangi.

Sementara pasangan Lin Dan dan Xie, di negerinya (China) hidup bagaikan seorang selebriti. Media Massa disana bahkan menyamakan Lin Dan dan Xie, dengan pemain sepakbola Inggris, David Beckham (Becks) dan istrinya Victoria (Posh).

Media China yang merasa mendapat berita panas, kini sering menunggu Taufik untuk mendapatkan komentar mengenai Lin Dan. Saya sudah tak mau lagi bicara tentangnya (Lin Dan). Para wartawan China selalu bertanya mengenai hal ini. Mengapa? Sekarang saya hanya ingin bermain, tegas Taufik.

Ketegangan antara Taufik dengan Lin Dan dan Xie, ternyata juga berimbas ke lapangan. Saat tim Indonesia berhadapan dengan China di babak semifinal beregu putra, Rabu (6/12), pelatih kepala tim China, Li Yongbo merasa terganggu oleh teriakan-teriakan dan pukulan drumband pendukung Indonesia. Padahal biasanya Li bersikap dingin dan tak gampang terpengaruh.

''Setiap negara memang punya sikap sendiri untuk mengungkapkan ekspresinya. Tak ada masalah buat saya, asalkan teriakan mereka tak menghina Saya mengerti motivasi mereka, namun rasanya dalam hal ini kelakuan mereka tak dapat diterima,'' ujar LiYongbo.

Sementara di lapangan, pemain China, Chen Jin menuduh tunggal kedua Indonesia, Simon Santoso, mengulur waktu pertandingan. Chen sempat mendapat peringatan wasit. Sebagai gantinya, dia juga kerap menolak permintaan Simon untuk melakukan pergantian shuttlecock.

''Wasit berlaku tak benar. Saya rasa Simon sengaja sering meminta pergantian shuttlecock sebagai taktik untuk menunda prtandingan, dan mencoba mengubah irama pertandingan,'' serang Chen.

Meski akhirnya China yang tampil sebagai pemenang di nomor beregu, rasanya suasana panas dengan Indonesia bakal kembali berlanjut di nomor perorangan yang kini sudah mencapai babak perempat final.(suarapembaruan.com)

Berita Berita Lainnya