• Penurunan prestasi Sang Jagoan Bulutangkis

    Jumat, 17 Agustus 2007 19:07:28
    2178 klik

    Taufik Hidayat sudah mampu menjadi finalis All England pada usia yang sangat muda 17 tahun. Pada usia yang masih belia dia sudah menjadi andalan Merah Putih. Taufik dikenal sebagai pemain paling komplet diantero jagad raya. Speed, power, dan mental yang luar biasa adalah ciri khas diawal karirnya.

  • China, Ternyata Bisa Curang Juga Ya...

    Senin, 16 Juli 2007 19:41:46
    2136 klik

    Dapat kabar dari pelatih ganda putra Indonesia, Mas Herry IP, ketidak fokusan permainan pasangan Indonesia, terutama Hendra, disebabkan oleh keduanya merasa EMPAT kali di curangin oleh wasit dan hakim garis saat berhasil memimpin terlebih dahulu atas Fu/Cai di set pertama dan kedua.

  • Congratulation to Vita and Butet

    Senin, 16 Juli 2007 19:36:02
    2173 klik

    Congratulation to Vita/Butet atas prestasi yang diraih dalam turnamen China Master Super Series 2007. Semoga prestasi ini bukan suatu kebetulan saja tapi merupakan awal dari bangkitnya sektor putri kita.

  • Promosi Badminton di Afrika Francophone

    Kamis, 28 Juni 2007 00:17:09
    2238 klik

    Sebagai salah satu negara bulutangkis, kami beberapa kali diundang untuk promosi bulutangkis. Kami tidak menyia-nyiakan tantangan ini, kita kunjungi beberapa universitas untuk memperkenalkan bulutangkis sekaligus Indonesia. Padahal skills kita ampun deh paling tingkat RT. Tapi respon audiens sangat positif.

  • Aki Baihaki
    Prestasi dan Kompetisi

    Minggu, 20 Mei 2007 13:33:43
    1945 klik

    Badminton di kampung dan di kota, badminton di mana-mana. Duh kita itu punya penduduk yang main badminton lebih banyak daripada Denmark tapi kok mereka bisa menandingi atau lebih baik daripada kita? Ato Jepang deh.

  • Ario Satrio Prakoso
    Prestasi dan Kompetisi

    Minggu, 20 Mei 2007 12:48:20
    2145 klik

    Mungkin dada kita sesak karena kesal dan sedih atas prestasi bulutangkis yang semakin loyo tak bertenaga, memang wajar sebuah olahraga kebanggaan masyarakat Indonesia harus terus terpuruk di event International. Namun harusnya kita tambah mawas diri atas hal ini, bukan sekedar mencari kambing hitam/putih saja tapi mencari formula yang tepat atas keterpurukan prestasi Indonesia.

  • Final Indonesia Open Super Series 2007
    Tragis, Tanpa Gelar Di Kandang Sendiri

    Selasa, 15 Mei 2007 09:12:49
    2114 klik

    Akhirnya jawaban dari pertanyaan gw pas preview kmrn terjawab sudah. Event paling menyedihkan di sepanjang tahun 2007 ini. Bukan hanya karena ''cap'' Indonesia sebagai salah satu negara badminton dunia, tapi event kali ini dilangsungkan di tempat dimana hampir seluruh supporter mendunkung para pemain kita.

  • Catatan Indonesia Open Super Series 2007
    Kejutan Besar Lee Chong Wei

    Senin, 14 Mei 2007 11:27:37
    2030 klik

    Sebuah pelukan yang diberikan oleh Pelatih Misbun Sidek, adalah satu dari selain ekspresi kegembiraan Lee Chong Wei setelah mengalahkan Bao Chunlai di Final Indonesia Super Series 2007. Dengan straight Set 21-15 , 21-16, Lee Chong Wei seakan mulai merambat naik untuk kembali bersaing dengan tunggal putra papan atas seperti Lin Dan, Taufik Hidayat, Bao Chunlai, Peter Gade, dll. Namun pertanyaan yang muncul, mengapa baru sekarang Lee Chong Wei membuktikannya?

  • Catatan Indonesia Open Super Series 2007
    ''Mantan China'' berjaya mengalahkan ''China''

    Senin, 14 Mei 2007 11:20:19
    1978 klik

    Masih ingat tentunya ketika tahun 1996, Wang Chen harus menyerah di tangan Mia Audina, dalam final Uber Cup di Hongkong. Pada saat itu, Wang Chen masih bermain di bawah bendera RRC. Namun kini Wang Chen sudah menjadi ''Mantan China'' dengan menghijrahkan diri ke Hongkong. Disini, ia terus berlatih hingga akhirnya hampir saja menjadi pemenang Indonesia Open 2001, yang mana gagal direbut setelah dikalahkan Ellen Angelina.

  • Catatan Indonesia Open Super Series 2007
    Memalukan Tuan Rumah

    Senin, 14 Mei 2007 11:14:42
    1819 klik

    Untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia Open, baru tahun 2007 inilah, tuan rumah harus rapat rapat menutup mukanya. Bayangkan saja, bermain di hadapan penonton sendiri, Cipayung hanya mampu meloloskan pasangan Nova/Butet difinal ganda campuran. Itupun harus diakhiri dengan cerita sedih yang memilukan. Harus diakui, tahun ini Indonesia gagal total di rumah sendiri, dengan tidak membawa pulang, satu gelar pun.

‹‹ 1 ... 35 36 37 38 39 40 41 42 ››