Berita > Berita

Kurang Tenang, Wahyu/Ade Terhenti di Semifinal

Minggu, 30 November 2014 06:13:41
1992 klik
Oleh : admin
Kirim ke teman   Versi Cetak

  • Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira & Ade Yusuf Santoso

    ©Badmintonindonesia.org

  • Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira & Ade Yusuf Santoso

    ©Badmintonindonesia.org

  • Herry Iman Pierngadi

    ©Badmintonindonesia.org

Pasangan ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf harus mengakui keunggulan ganda Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/ Chayut Triyachart pada laga semifinal Macau Open Grand Prix Gold 2014 yang berlangsung hari Sabtu (29/11) kemarin. Setelah main tiga game Wahyu/ Ade mengakui kemenangan Danny/Chayut dengan skor 21-18, 17-21, 19-21 dalam waktu hampir satu jam.

Mengawali laga semifinal kemarin pasangan Wahyu/Ade tampil gemilang di game pertama dengan meraih kemenangan. Sayang di game kedua Wahyu/Ade yang menempati unggulan empat tampil menurun. Sementara pasangan Danny/Chayut yang lebih senior, makin garang di game kedua.

'Ada pengaruh angin di lapangan pada game kedua, lawan mendapat lapangan yang searah angin, jadi lebih enak untuk menekan. Ditambah lagi, Wahyu/Ade masih kurang unggul di permainan depan dan banyak tertekan,' ujar Herry Iman Pierngadi, sang pelatih seperti kami kutip dalam email jurnalis Badmintonindonesia.org.

Di game pamungkas, Wahyu/Ade yang sudah sempat unggul perolehan angka, kembali harus tertinggal. Pertandingan berlangsung menegangkan, bahkan Danny tercatat beberapa kali gagal melakukan servis. Danny/Chayut yang diunggulkan di tempat kedua ini juga lebih unggul dari segi serangan, begitu banyak poin yang mereka hasilkan dari smash keras Danny yang membelah pertahanan Wahyu/Ade.

Secara keseluruhan, memang masih banyak yang harus diperbaiki oleh Wahyu/Ade. Salah satunya adalah ketenangan, mereka masih kurang tenang hingga banyak melakukan kesalahan sendiri. Walaupun kalah, namun penampilan Wahyu/Ade saya nilai banyak kemajuan dari sebelumnya, ungkap Herry. (*)

Berita Berita Lainnya